Peran Penting Orang Tua Untuk Mendukung Kesuksesan Anak Belajar Online

MEDIAWARTA.COM, MINAHASA UTARA – Sebanyak 741 peserta mengikuti Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 27 Juli 2021 di Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema saat ini adalah “Menjaga Kualitas Belajar dari Rumah”.

Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Konten Kreator dan Jurnalis Metro TV Amanda Komaling, Project Coordinator Ruang Guru Amelia Fitriyanti, Dosen STIE Widya Darma Kotamobagu Nur Rezkowati, dan Founder Jelajah Sultra sekaligus Penggiat Alam Bebas Sumarlin. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Ema Virnia selaku jurnalis. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden. 

Pemateri pertama adalah Amelia Fitriyanti yang membawakan tema “Sukses Belajar Online dengan Kemampuan Literasi Digital”. Menurut dia, terdapat beberapa hal yang harus dikedepankan untuk meraih keberhasilan belajar daring, misalnya sikap persisten atau kegigihan dalam belajar, mampu manajemen waktu, komunikasi yang efektif, kemampuan dalam menggunakan perangkat dan aplikasi, tingkatkan keahlian dalam membaca dan menulis, motivasi guru kepada siswa, serta tempat dan suasana  yang mendukung pembelajaran. 

Berikutnya, Amanda Komaling  menyampaikan materi “Menjaga Kualitas Belajar dari Rumah”. Ia mengatakan, selama pembelajaran daring, dukungan orang tua mutlak diperlukan dalam memantau perkembangan belajar anak. Orang tua harus mampu beradaptasi mengingat belajar daring membutuhkan energi yang besar, serta harus mau meningkatkan kompetensi digital. 

Sebagai pemateri ketiga, Nur Rezkowati membawakan tema tentang “Tips Menjaga Keamanan Digital bagi Anak-Anak di Dunia Maya”. Menurut dia, agar anak-anak tetap fokus dalam pembelajaran di rumah, orang tua mesti membatasi waktu penggunaan gawai di luar jam pelajaran. Selain itu, orang tua juga wajib menjadi contoh yang baik bagi anak untuk selalu bijak di media sosial. 

Adapun Sumarlin, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema mengenai “Upaya Mencegah, Mendeteksi, dan Menyikapi Cyberbullying”. Ia mengatakan, orang tua punya peran untuk memberikan informasi pada anak-anak agar selalu menerapkan etika dalam media sosial. Pantaulah kegiatan anak di internet, akun apa saja yang dimilikinya, teman-temannya di media sosial, serta kiriman apa saja yang telah diunggah di media sosial. 

Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Terlihat antusiasme dari para peserta yang mengirimkan banyak pertanyaan kepada para narasumber. Panitia memberikan uang elektronik senilai Rp 100.000 bagi 10 penanya terpilih.

Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi. “Tips bagi orang tua mengawasi dan memantau anak di media sosial,” tanya Tanaka Murinaka yang merupakan salah satu peserta dari kegiatan Literasi Digital di Minahasa Utara. Menurut Amanda Komaling, orang tua sebaiknya berteman dengan akun media sosial untuk mengetahui unggahan serta hubungan pertemanan si anak. 

Comment