MEDIAWARTA,-Universitas Hasanuddin melalui Subdirektorat Sistem Jaminan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Kesejahteraan, Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM) melaksanakan pemantauan kondisi lingkungan di sekitar kampus Unhas. Aktivitas yang berlangsung tanggal 28-30 April 2025 ini digelar pada lima titik, yaitu Gedung Rektorat Unhas, Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Pertanian.
Kegiatan ini ditinjau oleh Rektor Unhas, , Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Alumni, dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Farida Patittingi, SH., M.Hum., Kasubdit Sistem Jaminan K3 dan Kesejahteraan, Prof. Dr. Lalu Muhammad Saleh, SKM., M.Kes., serta para Duta K3 yang bertugas.
Pemantauan ini mencakup pengukuran sejumlah faktor penting, antara lain tingkat kebisingan, kualitas udara, kualitas air, pencahayaan, hingga potensi bahaya kimia atau biologis yang dapat mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja.
Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menyampaikan pemantauan lingkungan kerja di kampus merupakan wujud komitmen universitas untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan lingkungan.
“Unhas terus berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman untuk sivitas akademika Unhas, demi terciptanya lingkungan yang kondusif untuk kegiatan belajar dan kerja,” ungkap Prof JJ, Senin, (28/04).
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang SDM, Alumni dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Farida Patittingi, SH., M.Hum, mengungkapkan bahwa hadirnya pemantauan ini sebagai tanggung jawab sosial Unhas dalam mengontrol risiko.
“Dengan melakukan pemantauan lingkungan, Unhas memperkuat reputasinya sebagai lembaga yang bertanggung jawab dan berkomitmen pada keselamatan kerja,” tutur Prof Farida.
Kepala Sub Direktorat Sistem Jaminan K3K, Prof. Dr. Lalu Muhammad Saleh, SKM. M.Kes. melaporkan pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui apakah kondisi kerja sudah sesuai dengan standar keselamatan dan kesehatan yang ditetapkan, termasuk Nilai Ambang Batas (NAB).
“Pemantauan ini akan memastikan bahwa langkah-langkah pencegahan yang diambil sudah efektif dan sesuai dengan standar keselamatan yang ada. Selain itu, melalui pemantauan ini, kami dapat mendeteksi faktor-faktor yang berpotensi membahayakan, termasuk konsentrasi zat kimia berbahaya,” jelas Prof Lalu.
Pemantauan lingkungan ini menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan secara berkala untuk memastikan lingkungan kerja tetap sehat dan nyaman bagi seluruh sivitas akademika Unhas.
Comment