MEDIAWARTA, JAKARTA – Platform e-commerce Lazada mengumumkan investasi besar senilai USD 100 juta atau setara Rp1,6 triliun untuk memperkuat program afiliasi mereka, LazAffiliate. Investasi ini difokuskan pada peningkatan struktur komisi, fitur berbasis performa, dan pemberdayaan kreator konten di Asia Tenggara. Pengumuman ini disampaikan dalam ajang Lazada Affiliates Southeast Asia Awards 2025 di W Hotel, Bangkok.
Langkah strategis ini ditujukan untuk mempercepat pertumbuhan perdagangan berbasis kreator. Di Indonesia, pemasaran afiliasi telah berkembang menjadi salah satu cara populer untuk menghasilkan pendapatan, terutama di kalangan anak muda. Survei Populix mencatat bahwa 59% konsumen pernah membeli produk dari link afiliasi, dengan mayoritas tertarik pada kategori fesyen, elektronik, kecantikan, dan makanan.
Sebagai bagian dari perayaan dan penghargaan, Lazada memberikan apresiasi kepada mitra affiliate terbaik dari seluruh Asia Tenggara. Dari Indonesia, AccessTrade by Interspace Indonesia meraih gelar Affiliate of the Year 2024, sementara Niken Ambar Pertiwi dan Anita Ratnasari masing-masing mendapat penghargaan untuk kategori groceries dan beauty.
Program LazAffiliate terbaru kini menawarkan sejumlah fitur baru seperti kanal afiliasi yang lebih user-friendly, kumpulan produk dengan komisi tinggi, dan performance dashboard yang memberikan insight komprehensif tentang jumlah pengunjung, konversi, dan pendapatan. Kreator juga bisa membangun toko digital personal untuk menampilkan produk pilihan mereka, memudahkan pengikut dalam melakukan pembelian.
Selain itu, selama periode kampanye belanja besar seperti 6.6, 9.9, 11.11, dan 12.12, para mitra affiliate bisa menikmati bonus tambahan, komisi lebih tinggi, hingga tantangan berhadiah. Pada promo 6.6 mendatang, mitra berpotensi memperoleh komisi hingga 36% dengan mempromosikan brand partner menggunakan voucher toko.
Untuk meningkatkan efektivitas kampanye berbasis performa, Lazada juga memperkuat kolaborasi dengan berbagai brand ternama. Dukungan yang diberikan termasuk pendanaan voucher toko, pengembangan ekosistem kreator multi-level—melibatkan influencer, content creator, hingga key opinion consumers (KOC)—yang memungkinkan distribusi konten lebih luas dan terukur.
“Lazada berkomitmen memberdayakan para kreator agar dapat memaksimalkan potensi penghasilan dan menjalin koneksi yang lebih otentik dengan konsumen,” ujar Jared Chan, Head of Regional Affiliate, Lazada Group, Rabu (28/5/2025).
“Melalui investasi ini, kami ingin membangun ekosistem afiliasi yang dinamis, inklusif, dan berkelanjutan di seluruh Asia Tenggara.”
Comment