MEDIAWARTA.COM – Ini cara mudah cegah boros. Setiap kali menjelang akhir bulan, muka kita mungkin meringis begitu melihat angka yang tertera di daftar tagihan kredit. Ada perasaan sedih karena jumlah pundi uang kita hanya begitu-begitu saja dan jarang bertambah.
Coba cek, mungkin karena kita tidak bisa menahan diri untuk belanja. Seperti dikutip dari femina.co.id, kebiasaan boros tetap berlanjut lantaran biasanya ada “pembenaran”, seperti kita masih memiliki modal sekalipun sedang sedikit. Coba cegah dengan hal-hal berikut.
Karena iming-iming reward. Ketika kita merasa mendapatkan harga murah, sering kita tidak bisa setop berbelanja, karena punya perasaan senang telah mendapat reward. Oleh karena itu, penjual sering menggoda dengan diskon diskon, padahal mungkin saja harganya sudah dinaikkan terlebih dulu.
Untuk mencegahnya, ajukan pertanyaan kepada diri sendiri, benarkah kita membutuhkan barang tersebut saat hendak berbelanja. Tanyakan dengan sedetailnya terhadap diri sendiri, sebab jawabannya tergantung kepada diri Anda sendiri.
Mengikuti apa yang dilihat di televisi. Penampilan para selebriti di layar kaca atau media lainnya sering menarik orang untuk meniru kegiatan atau gaya hidup mereka. Sehingga, kita pun rela merogoh kocek dalam supaya bisa tetap mengikuti gaya hidup yang dilakukan. Untuk mencegahnya, ceritakan masalah Anda pada seorang teman lalu minta teman tersebut memperingatkan Anda ketika hendak berbelanja sesuatu.
Habis untuk traveling. Setiap kali pulang liburan, kita merasa jatuh miskin kembali sebab modal kita ludes untuk membiayai segala kegiatan saat traveling. Untuk mencegahnya, buatlah perencanaan mengenai apa saja yang hendak dilakukan ketika traveling. Jika dirasa ada kegiatan yang perlu dihilangkan, digantilah dengan hal yang baru dan lebih murah.
Memperingati momen-momen spesial seperti hari jadi pernikahan, kelahiran, dan lain-lain seseorang, selalu saja ada pengeluaran yang pastinya besar. Pasalnya, pada hari spesial tersebut biasanya kita ingin menghadiahi sesuatu kepada orang terdekat yang sedang merayakannya. Hal ini karena kita merasa punya kedekatan dengan mereka atau ingin mempererat lagi rasa kedekatan tersebut.
Untuk mencegahnya, jika mengetahui akan “merayakan” sesuatu, siapkan tabungan sejak jauh-jauh hari. Atau ganti hadiah kita dengan yang lebih tidak membutuhkan modal banyak, seperti memberikan kartu ucapan buatan sendiri. Penerima pun bakal lebih menghargai sebab dibuat dengan waktu dan tenaga.
Comment