MEDIAWARTA,MAKASSAR – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar Andi Zulkifly mendorong para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) untuk rutin berolahraga, seperti futsal, sepak bola atau olahraga padel. Itu, guna menjaga kebugaran dan mengurangi tingkat stres akibat beban kerja.

Ajakan tersebut disampaikan Sekda Makassar, Andi Zulkifly usai mengikuti pertandingan Minisoccer bersama ASN Pemkot Makassar dan karyawan PDAM Makassar di Lapangan Minisoccer Komplek PDAM Makassar, Jalan Ratulangi, Minggu (27/7) sore.

Menurutnya, rutinitas pekerjaan yang padat dan tekanan dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan kerap memicu stres di kalangan ASN.

“Aktivitas fisik seperti olahraga bukan hanya menyehatkan tubuh, tapi juga menjadi sarana pelepas penat dan memperkuat kebersamaan antarpegawai,” ujar Sekda Zulkifly.

Mantan Camat Ujung Pandang itu menambahkan, olahraga bersama juga menjadi medium yang efektif untuk membangun komunikasi lintas sektor, mempererat kekompakan, dan meningkatkan semangat kerja.

Program olahraga ini direncanakan digelar secara rutin, minimal dua kali dalam sebulan, dengan melibatkan berbagai instansi di lingkungan Pemkot Makassar. Seperti, futsal, minisoccer, bulu tangkis, senam bersama, hingga jalan santai.

Sekda Zulkifly berharap, budaya hidup sehat di kalangan ASN dapat terus ditumbuhkan sebagai bagian dari gaya hidup produktif dan berimbang.

“ASN yang sehat secara fisik dan mental akan lebih optimal dalam melayani masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, sejumlah pegawai menyambut positif inisiatif ini. Mereka mengaku olahraga bersama menjadi cara yang menyenangkan untuk menghilangkan kejenuhan sekaligus menjaga kesehatan.

Kepala Dinas Kebudayaan Makassar Andi Patiware menyambut baik gagasan Sekda Andi Zulkifly. Ia mendorong agar olahraga rutin untuk ASN baik dilaksanakan sehingga olahraga ini menjadi budaya di lingkup Pemkot Makassar.

“Saya kira olahraga bersama bisa menurunkan stres dan perkuat kerja sama tim khususnya di lingkup Pemkot Makassar,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan Makassar, Andi Patiware. (*)