MEDIAWARTA, MAKASSAR – Mitra Bukalapak hadir di Makassar mengedukasi pemilik warung yang tergabung dalam Spesial Kumpul Juwara (SKJ). Edukasi ini tentang strategi memikat banyak pelanggan bagi pemilik warung.
Edukasi berlangsung di Wisma Kalla, Rabu (27/9/2023). Berkolaborasi dengan PT Ultrajaya Milk Industry dan Trading Company Tbk, edukasi mengusung tema ‘Strategi Pikat Pelanggan Lewat Cross-Selling, Up-Selling, dan Down-Selling’.
SKJ di Makassar merupakan puncak dari rangkaian SKJ bersama Ultrajaya, yang sebelumnya sukses diselenggarakan di berbagai kota seperti Solo, Yogyakarta, Bandung, dan Palembang.
SKJ di Makassar dihadiri ratusan pemilik warung, kios pulsa, dan agen individual yang tergabung dalam komunitas warung terbesar bentukan Mitra Bukalapak yaitu Komunitas Juwara.
SKJ menyoroti pentingnya strategi penjualan yang lebih bervariasi, termasuk membuat paket belanja, mengkombinasikan penjualan produk grosir dengan produk virtual, serta menawarkan produk dengan harga lebih murah.
Selain menghadirkan wawasan mengenai bisnis, melalui kemitraan dengan brand terkemuka di industri FMCG, SKJ juga meningkatkan pengetahuan produk dan menambah nilai jual warung.
VP Mitra Operations & Commerce Mitra Bukalapak Becquini Akbar menjelaskan, Mitra Bukalapak hadir untuk membantu pemilik warung untuk tumbuh bersama meningkatkan penghasilan.
“Bukan hanya peningkatan pendapatan saja, melainkan mentransformasi para pemilik warung agar dapat memberikan dampak lebih luas bagi masyarakat di sekitarnya. Mulai dari transformasi fisik warung menjadi ritel modern, hingga membangun pola pikir, para pengusaha mikro, agar tidak takut bermimpi dalam membesarkan bisnis,” kata Ibek sapaannya saat media gathering di Makassar, Rabu (27/9/2023).
Berawal dari langkah ini, Mitra Bukalapak berharap bisa menginspirasi pemilik warung lainnya, menjadi agen perubahan yang berkelanjutan bagi para pengusaha mikro di sekitarnya.
Keuntungan bergabung dalam Mitra Bukalapak juga dibeberkan Hasrun. Hasrun menjadi mitra yang berani bermimpi besar saat situasi memaksanya keluar dari zona nyaman.
Di tahun 2020, ia meninggalkan profesinya sebagai pekerja kantoran dan memulai usaha warung dengan merombak taman di depan rumah.
Keberanian ini membawa kabar baik, dengan nilai pendapatan yang kini mencapai tiga kali lipat lebih besar dibanding pekerjaan sebelumnya sebagai pegawai kantoran.
Peningkatan tersebut tidak lepas dari aplikasi Mitra Bukalapak yang membantu Hasrun dalam menyediakan akses ke berbagai produk yang sangat dibutuhkan pelanggan. Terutama, produk virtual dan layanan finansial, yang sebelumnya bisa diperoleh pelanggan dengan menempuh perjalanan cukup jauh ke agen-agen perbankan atau minimarket.
Melalui partisipasi aktif di Komunitas Juwara, Hasrun juga banyak belajar bagaimana memasarkan bisnisnya dengan cara yang berbeda dari warung konvensional.
Selain lewat pemasangan spanduk, Hasrun juga memaksimalkan perangkat teknologi, khususnya fitur chatting dan media sosial, dalam membangun komunikasi pelanggan dan memasarkan produk-produk baru.
Bonusnya, warga-warga sekitar tempat tinggal Hasrun pun semakin terasah literasi digitalnya lewat transaksi yang kini biasa dilakukannya menggunakan ponsel dan platform teknologi.
“Pentingnya keramahtamahan dalam berjualan, saya pelajari dari sesama juragan warung dan konten edukasi di Komunitas Juwara. Kemudian, saya beranjak untuk membangun kedekatan dengan setiap pelanggan yang datang. Berkat aplikasi Mitra Bukalapak, ketersediaan barang selalu terjamin,” pungkas Hasrun.
Comment