MEDIAWARTA, GORONTALO — Suasana hangat pada sesi pembukaan Media Workshop Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Hotel Aston Gorontalo, Jumat (28/11/2025), berubah hening ketika Kepala Kantor Perwakilan LPS Wilayah 3 Sulampua, Fuad Zein, mengajak seluruh peserta mengirimkan doa bagi korban banjir bandang yang melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

Di hadapan puluhan jurnalis Makassar, Fuad menekankan bahwa bencana tersebut tidak hanya menghantam masyarakat di lokasi kejadian, tetapi juga berdampak pada wilayah kerja LPS di Sumatera, termasuk para pegawai dan keluarganya.

“Semoga mereka diberikan kekuatan menghadapi musibah ini, dan segala kebutuhan mendesak dapat segera terpenuhi,” ucapnya.

Fuad menyampaikan bahwa kegiatan workshop ini bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan ruang bertukar pemahaman mengenai peran LPS dalam menjaga ketahanan sektor keuangan. Melalui materi yang dibawakan para narasumber, jurnalis diharapkan memperoleh perspektif yang lebih luas tentang fungsi penjaminan simpanan dan stabilitas perbankan.

“Kami ingin rekan media memahami dinamika yang kami hadapi, sehingga informasi yang sampai kepada publik semakin berimbang dan akurat,” kata Fuad.

Pada kesempatan terpisah, Fuad mengungkapkan bahwa Gorontalo dipilih sebagai lokasi Media Gathering LPS 2026 untuk memberikan pengalaman berbeda bagi para jurnalis Sulampua. Sebanyak 25 jurnalis dari Makassar hadir dalam rangkaian kegiatan yang digelar 28–30 November 2025.

“Gorontalo punya karakter unik, kuliner khas, dan masyarakat yang ramah. Kami berharap peserta tidak hanya mengikuti agenda resmi, tetapi juga berkontribusi pada ekonomi lokal, misalnya dengan membeli produk UMKM,” ujarnya.

Selain sesi workshop, peserta gathering juga dijadwalkan mengunjungi sejumlah lokasi wisata serta mengikuti permainan kolaboratif. Kendati demikian, Fuad mengingatkan para jurnalis untuk tetap peka terhadap situasi nasional, terutama karena sebagian wilayah Indonesia barat masih berduka akibat bencana.

“Gunakan media sosial secara bijak. Kita bersenang-senang di sini, tetapi saudara-saudara kita di tempat lain sedang berjuang,” pesan Fuad.

Acara ditutup dengan pembacaan Surat Al-Fatihah untuk mendoakan para korban banjir bandang, sebagai penegasan bahwa sinergi antara LPS dan rekan media tidak hanya terbangun melalui komunikasi profesional, tetapi juga melalui kepedulian sosial.