MEDIAWARTA,— Palang Merah Indonesia (PMI) akan kembali mengirimkan kapal bantuan kemanusiaan gelombang kedua untuk wilayah terdampak banjir di Aceh ,Sumatera Utara dan Sumatera Barat .Pengiriman dijadwalkan 2 Januari pukul 07.00 WIB dari Jakarta.
Kepala Markas PMI Pusat, Arifin M Hadi, mengatakan kapal bantuan ini merupakan pelengkap dari pengiriman gelombang pertama yang sebelumnya telah diberangkatkan untuk membantu masyarakat terdampak banjir di Sumatera.
“Ini adalah kapal bantuan gelombang kedua, melengkapi kapal pertama yang sudah dikirim sebelumnya. Bantuan ini lebih difokuskan pada peralatan kebersihan,” ujar Arifin saat ditemui di Gudang Markas PMI Pusat, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (28/12/2025).
Arifin menjelaskan, bantuan yang akan dikirim meliputi alat berat dan peralatan kebersihan, seperti ekskavator , mini beko, forklift, serta peralatan manual seperti pacul dan sekop. Total terdapat 33 unit alat berat yang disiapkan untuk mendukung operasi pembersihan di lapangan.
Bantuan tersebut akan difokuskan untuk wilayah-wilayah yang terdampak paling parah, antara lain Banda Aceh, Aceh Tamiang, Aceh Utara, Lhokseumawe, serta beberapa daerah di Sumatera Utara dan Sumatera Barat
Selain peralatan kebersihan, PMI juga masih menyiapkan stok kebutuhan dasar karena kondisi di lapangan masih berada dalam masa transisi dari tanggap darurat menuju pemulihan. Kebutuhan tersebut mencakup bahan makanan, minuman, pakaian, dan obat-obatan.
“Operasi kebersihan ini menjadi pelengkap dari operasi kedaruratan yang masih berjalan hingga Maret mendatang. Ke depan, kegiatan ini juga akan masuk dalam tahap rehabilitasi dan berlanjut hingga satu tahun,” jelasnya.
Arifin menambahkan, upaya pembersihan menjadi penting menjelang bulan Ramadan, agar masjid dan rumah warga dapat kembali digunakan, sehingga masyarakat bisa mulai menjalani kehidupan normal.
PMI juga membuka kesempatan bagi masyarakat dan para donatur yang ingin menitipkan bantuan kemanusiaan melalui kapal tersebut. Kapal bantuan gelombang kedua ini diperkirakan mampu mengangkut sedikitnya 1.500 ton bantuan, mengingat kapasitas kapal yang lebih besar dibandingkan pengiriman sebelumnya.
“Kami mengajak masyarakat dan seluruh donatur untuk bersama-sama membantu saudara-saudara kita di Sumatera yang terdampak banjir. PMI siap menampung dan menyalurkan bantuan tersebut,” pungkas Arifin.(*)

Comment