Unibos Kukuhkan Dua Guru Besar Baru, Perkuat Kapasitas Akademik Menuju Pengembangan Program Pascasarjana

MEDIAWARTA, MAKASSAR – Universitas Bosowa (Unibos) kembali memperkuat jajaran akademiknya dengan mengukuhkan dua guru besar baru dalam prosesi resmi yang digelar di Balai Sidang 45, Selasa (29/4/2025).

Momen ini menjadi penanda kemajuan signifikan dalam pengembangan kapasitas pendidikan tinggi di kampus tersebut.

Dua akademisi yang dikukuhkan sebagai profesor adalah Prof Dr Ir Agus Salim ST MSi dalam bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, serta Prof Dr Muhlis Ruslan SE MSi dalam bidang Ilmu Manajemen.

Prof Agus dikenal dengan kepakarannya dalam sistem transportasi berbasis energi terbarukan dan keberlanjutan lingkungan, sementara Prof Muhlis fokus pada penguatan kelembagaan dan produktivitas usaha ekonomi.

Prosesi pengukuhan diawali dengan penandatanganan kode etik profesor, dilanjutkan pemasangan selempang kehormatan oleh Dewan Profesor Unibos, Prof Andi Muhibuddin.

Acara tersebut turut disaksikan oleh Rektor Unibos Prof Batara Surya, Ketua Yayasan Aksa Mahmud Melinda Aksa, dan Kepala LLDikti Wilayah IX, Dr Andi Lukman.

Dalam orasi ilmiahnya, Prof Agus memaparkan konsep “Smart Transportasi dan Smart Lingkungan” untuk masa depan kota yang berkelanjutan. Sedangkan Prof Muhlis mengangkat isu pertumbuhan ekonomi dari sudut pandang efektivitas kelembagaan ekonomi yang berkelanjutan.

Rektor Unibos Prof Batara Surya menegaskan bahwa pengukuhan ini menjadi bagian dari strategi kampus dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas guru besar sebagai landasan penguatan program pascasarjana.

“Tahun ini cukup banyak penambahan profesor. Bahkan pada 15 Mei mendatang, dua guru besar lagi akan dikukuhkan,” ujarnya.

Saat ini, Unibos telah memiliki dua program doktoral (S3), yakni di bidang Perencanaan Wilayah dan Kota serta Manajemen.

Sementara itu, program S3 Administrasi Publik tengah menunggu proses finalisasi, dan dua program lainnya – Pendidikan Dasar dan Hukum – sedang dalam tahap pengajuan.

Untuk program magister (S2), jumlah prodi juga terus bertambah, termasuk pembukaan S2 Sosiologi yang ditargetkan rampung tahun ini.

Comment