MEDIAWARTA, MOROWALI – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional, PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG) menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar dengan menggelar dua kegiatan sosial sekaligus: penanaman pohon di lima sekolah dan pembersihan saluran drainase di Desa Tondo.

Mengusung tema “Satu Pohon, Sejuta Manfaat,” aksi tanam pohon dilaksanakan serentak pada 1 Mei 2025 di SMK 2 Ambunu, SDN Ambunu, MTS Al-Khairaat Ambunu, SD Tondo, dan SD Topogaro.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara perusahaan dan serikat buruh sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan pendidikan dan keseimbangan ekosistem di sekitar kawasan industri.

Beberapa hari berselang, pada 3 Mei, Departemen HSE Divisi Environment BTIIG bersama Pemerintah Desa Tondo kembali turun tangan dalam aksi bersih-bersih saluran air.

Kegiatan ini digelar sebagai upaya mitigasi menghadapi musim hujan, sekaligus menjaga kebersihan lingkungan permukiman warga.

Manager External Huabao Indonesia, Cipto Rustianto, menjelaskan bahwa inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung penghijauan serta mempererat hubungan dengan komunitas sekitar.

“Pohon bukan hanya soal estetika, tetapi juga fondasi penting bagi udara bersih dan ruang belajar yang nyaman bagi anak-anak,” jelasnya.

Dukungan juga datang dari Manager HRD BTIIG, Catur Caesaria Hadinugraha, yang berharap kegiatan ini bisa menjadi rutinitas berkelanjutan.

“Kalau bukan kita yang memulai, siapa lagi? Dan kalau tidak dimulai sekarang, kapan lagi?” tegasnya.

Sambutan hangat juga disampaikan oleh Kepala SMK 2 Ambunu, Haerudin. Ia menyebut aksi tanam pohon ini sebagai investasi jangka panjang bagi sekolah.

“Pohon yang ditanam hari ini akan menjadi pelindung dan sumber inspirasi bagi anak-anak kami di masa depan,” ujarnya.

Perwakilan Serikat Buruh FSBSI, Nasrun, menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah prolingkungan yang diambil perusahaan.

“Kami siap terus berkolaborasi menjaga bumi, dimulai dari lingkungan terdekat kita,” katanya.

Kegiatan ini tak hanya memperkuat sinergi antara perusahaan, buruh, dan masyarakat, tetapi juga menjadi bukti bahwa peringatan May Day dapat dimaknai dengan aksi nyata yang berdampak positif untuk lingkungan dan generasi mendatang.