MEDIAWARTA.COM – Tidak diragukan lagi memang terkadang memakan daging bisa meningkatkan tekanan darah. Kenyataan sering kita temui, ketika mengkonsumsi daging terus-menerus, banyak yang mengeluhkan keluhan tekanan darah yang tinggi seperti pusing dan tegang di kepala. Ketika tekanan darah diukur, memang meningkat.
Akan tetapi, tidak semua yang mengkonsumsi daging terutama daging kambing, otomatis tekanan darah menjadi naik. Mereka yang mempunyai riwayat tekanan darah tinggilah yang terkadang naik tekanan darahnya ketika mengkonsumsi daging kambing. Naiknya tekanan darah karena memang energi yang dihasilkan dari daging kambing yang dikonsumsi tersebut sangat tinggi disebabkan cara pengolahan daging itu sendiri
Selain itu, daging kambng juga mengandung zat yang dapat melebarkan pembuluh darah, pembuluh darah di jantung dan beberapa organ lain akan melebar. Sehingga ada benarnya juga bahwa daging kambing bsa meningkatkan libido dan kemampuan seksual laki-laki. Pasalnya, aliran darah ke organ seksual meningkat akibat pelebaran pembuluh darah.
Bukan sering mengkonsumsi daging juga yang menjadi penyebabnya, karena kita dapati masyarakat Arab dan sebagian masyarakat Eropa menjadikan daging sebagai makanan pokok mereka. Sehingga, tidak benar makan daging tiba-tiba menderita hipertensi atau serangan jantung. Jika ditemui atau benar, maka penyebabnya bukanlah semata-mata pada daging yang dikonsumsi.
Yang menjadi masalah juga adalah bentuk olahan dari daging kambing, bentuknya menjadi gulai atau sate, dengan tambahan berbagai minyak dan santan serta bumbu dan garam yang lain. Tidak jarang juga ditambahkan lemak-lemak pada sate agar memberika cita rasa, begitu pula pada gulai ditambahkan potongan lemak-lemak untuk memberikan rasa yang khas. Ini semua bisa menjadi penyebab naiknya tekanan darah atau bsa menjadi pencetus kambuhnya penyakit tekanan darah. Jadi sekali lagi, daging semata bukanlah penyebab satu-satunya naik tekanan darah.
Tips Memakan Daging
Bagi yang mempunyai riwayat hipertensi atau penyakit pencernaan, sebaiknya makan secukupnya dan tidak larut dalam “pesta daging”. Pilihlah beberapa makanan yang olahannya baik, misalnya sudah banyak makan sate, jangan tambah lagi makan gulai. Cari yang bahan tambahannnya tidak menimbulkan masalah kesehatan seperti minyak, santan, rempah-rempah. Lebih baik adalah daging dengan olahan dalam bentuk sup.
Hindari yang berlemak, misalnya sate dengan lemak dan sup atau gulai yang ada lemaknya. Begitu juga dengan manisan dan minuman yang manis-manis. Komsumsi juga buah dan sayuran. Misalnya mentimun, tomat dan wortel. Buah-buahan bisa mengimbangi jumlah kalori yang berlebihan.
Jangan lupa berolahraga, sebab dengan olahraga maka aliran darah menjadi lancar dan tentunya bisa membuang kelebihan kalori yang ditimbulkan ketika menyantap daging kambing olahan.
Bagi yang menderita hipertensi akut, sebaiknya hanya mencicip saja atau jika ada daging yang lain, misalnya ikan atau ayam hendaknya dialihkan pada daging jenis ini.
Penting mengingat, hipertensi adalah penyakit pola hidup. Terapinya secara kedokteran tidak hanya obat, tetapi juga memperbaiki pola hidup. Hendaknya jangan makan berlebihan dan menjaga apa yang dimakan.
Sumber: kesehatanmuslim.com/Foto: Fimela
Comment