Emas masih bertengger tinggi, tunggu keputusan The Fed

PENJUALAN EMAS - Pendapatan Antam dari penjualan emas pada 2015 tercatat Rp 7,31 triliun. Nilai ini naik 49 persen dibandingkan penjualan 2014.

MEDIAWARTA.COM, JAKARTA – Emas masih bertengger tinggi, tunggu keputusan The Fed. Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) masih cukup kuat bertahan di atas level Rp 600 ribu per gram. Mengutip logammulia.com, Kamis (28/7/2016) harga emas Antam naik Rp 4 ribu menjadi Rp 605 ribu per gram. Dalam sepekan, harga emas Antam naik Rp 8 ribu dan menanjak Rp 9 ribu per gram sepanjang bulan Juli.

Sementara, untuk harga buyback emas Antam tercatat naik Rp 4 ribu menjadi Rp 555 ribu pada Kamis (28/7/2016). Harga buyback naik Rp 9 ribu dalam sepekan dan menguat Rp 10 ribu sepanjang Juli tahun ini.

Dikutip dari Kontan, analis PT Millenium Penata Futures, Suluh Adil Wicaksono memaparkan, level harga emas Antam saat ini sebenarnya bertahan di level lama. Pasalnya, sudah beberapa kali emas Antam melaju ke atas Rp 600 ribu per gram. Harga emas batangan yang terbilang tinggi ini mendapat sokongan dari kenaikan harga emas global.

Mengutip Bloomberg, Kamis (28/7/2016) pukul 15.30 Wib, harga emas kontrak pengiriman Desember 2016 di Commodity Exchange menguat 1,15 persen ke level 1.341,9 dolar AS per ons troi dibandingkan sehari sebelumnya.

Emas melesat setelah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC). Usai pertemuan FOMC, The Fed memberi sinyal tidak akan mengubah kebijakan ekonomi dalam waktu dekat. “Meski ada kemungkinan suku bunga The Fed naik di Desember, tetapi bisa jadi The Fed tetap menahan suku bunga tahun ini,” terang Suluh.

Atas sinyal The Fed ini, pergerakan dolar AS berpotensi tertekan hingga akhir tahun. Akibatnya, emas global menguat dan mendorong tren kenaikan emas Antam. Kendati demikian, pelemahan dolar AS juga menyebabkan kuatnya nilai tukar rupiah. Di samping itu, faktor pendukung laju rupiah cukup banyak seperti pengesahan Undang-undang Tax Amnesty, data ekonomi dari dalam negeri hingga reshuffle kabinet.

“Penguatan rupiah bisa menjadi penghambat laju kenaikan emas batangan,” imbuh Suluh.

Novianti/Foto: Effendy Wongso

Comment