MEDIAWARTA, MAKASSAR – Universitas Bosowa (Unibos) kembali lakukan kerjasama dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kota Bontang di ruang rapat senat lantai 9 gedung 1 Unibos pada Jumat, 29 juli 2022.

Kegiatan ini ditandatanganai langsung oleh rekttor Unibos Prof. Batara Surya dan Walikota Bontang Basri Rase.

Penandantanganan ini turut dihadiri HR & GA Yayasan Aksa Mahmud Titim Wibawayati, jajaran Vice Rektor Unibos, dekan Se-Unibos, dan asisten direktur pascasarjana.

Dalam sambutannya, rektor Unibos Prof. Batara Surya menjelaskan bahwa Unibos telah banyak melakukan kerjasama dengan berbagai industri di kawasan Indonesia Timur.

Dengan adanya kerjasama kali ini, rektor Unibos berharap dapat memfasilitasi pembuatan Peraturan Daerah (Perda) serta pembiayaan kekayaan intelektual atau Intellectual Property Rights (IPR) di Kota Bontang.

“Dengan adanya kerjasama ini, tentu kami akan berusaha memfasilitasi seluruh keperluan Pemerintah Kota Bontang baik dalam aspek sumber daya alam maupun sumberdaya manusianya. Oleh sebab itu, perlu diadakan penggagasan serta diskusi secara lebih mendetail terkait permasalahan yang sedang dihadapi dan mencari solusi dari permasalahan tersebut,” jelasnya.

Selanjutnya walikota Bontang Basri Rase, dalam sambutannya menyatakan bahwa Unibos telah banyak memberikan pendampingan dan bantuan terkait permasalahan pemukiman yang sedang dihadapinya itu.

Beliau turut mengucapkan banyak terimakasih telah bersedia membantu Pemerintah Kota Bontang untuk terus berkembang menjadi kota yang dapat dikenal masyarakat luas.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih dan apresiasi terhadap Unibos yang telah banyak memberikan pendampingan dalam meningkatkan sumber daya kami. Karena merupakan sebuah kota pesisir, kami tidak memiliki sawah dan bantuan cukup sulit sehingga seluruh kebutuhan kami beli dari luar,” ungkap Walikota Bontang.

Beliau berharap kerjasama ini dapat membuat Kota Bontang menjadi lebih baik dan masalah-masalah terkait pemukiman, terutama masalah banjir dapat segera diatasi.

“Kami berharap, permasalahan terkait sanitasi lingkungan dapat segera diatasi agar visi misi kami untuk menjadi kota Bontang yang hebat dan beradab bisa terealisasikan,” pungkasnya.