MEDIAWARTA, MAKASSAR – Pemuda Borong RW 10, menggelar Malam Puncak Pesta Rakayat Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yg ke-77. Acara tersebut digelar di Jl.Toddopuli 18, Sabtu (28/08/2022) malam.

Acara malam puncak pesta rakyat kali ini Mengusung sebuah tema “Kemerdekaan bukan tanda untuk berhenti berjuang, tapi tanda untuk berjuang lebih keras”.

Pesta rakyat kali ini, menampilkan sejumlah adat bugis makassar, yaitu Aru’, Tari Paduppa, dan Tari Mappadendang. Yang lebih uniknya terselip sebuah penampilan tarian dari Bali “Asmaradana” dan Papua “Sajojo”.

Penampilan diatas dilakukan semua oleh para pemuda dan pemudi RW 10.

Acara ini Di hadiri juga oleh PJ RW, PJ RT se-RW 10, para tokoh masyarakat serta Lurah Kelurahan Borong Andi Muhammad Yahya.

Lurah Borong, Yahya dalam kesempatannya memberikan sambutan sepatah kata. Dia sangat mengapresiasi kreatifitas para pemuda RW 10 yang tergabung dalam Pemuda Borong, mulai pada saat kegiatan perlombaan tujuhblasan sampai persiapan menuju malam puncak pesta rakyat malam ini.

“Kita akan lebih memberikan perhatian khusus kepada RW 10. Terkait dengan insfrastruktur baik itu jalanan, lampu jalan hingga drainase yang sering menjadi masalah pada lorong ini,” cetusnya.

Sementara itu, Sterring Commite dari Pemuda Borong RW 10 pada Gelaran Pesta Rakyat malam ini Muhammad Arsal Farhan, mengatakan kalau semua persiapan mulai dari pengisi acara hingga dekorasi panggung dan konsep malam puncak pesta rakayat kali ini semua dilakukan dan di konsep oleh pemuda borong RW 10.

“Ini membuktikan bahwa peran pemuda dan pemudi sangat penting untuk lebih diberikan peran dan ruang untuk berkreasi dalam sebuah kegiatan kegiatan dalam hal kemasyarakatan,” pungkasnya.