MEDIAWARTA, MAKASSAR – Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Pariwisata Makassar menggelar Seminar Hasil Penelitian Institusi dan Diseminasi Hasil Penelitian Kepariwisataan Tahun 2016, Jumat (28/10/2016) di Hotel Empress Makassar. Kegiatan tersebut dibuka oleh Staf Khusus Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Bapak Dr. Riant Nugroho.
Adapun Judul Penelitian Institusi untuk tahun 2016 adalah “Penguatan Sinergi Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar Dengan Dinas Pariwisata Daerah Dalam Mewujudkan Inovasi Pariwisata Di Provinsi Selatan”. Penelitian Institusi tersebut dilakukan oleh tiga orang dosen Poltekpar Makassar yakni Ilham Junaid, P.H., Dr. Hamsu Hanafi, MM., dan Herry Rachmat Widjajja, S.Sos., MM.Par.
Saat memaparkan kesimpulan hasil penelitiannya Ilham Junaid, Ph.D Mengatakan Poltekpar Makassar memiliki peluang untuk membantu kebutuhan daerah akan ketersediaan rencana induk pengembangan pariwisata daerah (RIPARDA). Selama ini, RIPPARDA hanya bersifat dokumen semata, belum menjadi pedoman dalam mengembangkan pariwisata daerah.
“Secara kelembagaan, sinergi seharusnya terbangun dengan fasilitasi pembuatan RIPPARDA sehingga pemerintah daerah dapat memenuhi tuntutan peraturan daerah akan dokumen rencana pengembangan pariwisata. Tidak sedikit daerah menyediakan dana untuk pembuatan RIPPARDA sehingga Poltekpar Makassar perlu mewujudkan harapan dan kebutuhan pemerintah daerah tersebut” ujarnya.
Terdapat empat hasil penilitian yang didiseminasikan, keempat penelitian tersebut adalah “Kualitas Layanan Dalam Meningkatkan Kepuasan Dan Loyalitas Tamu Hotel Di Sulawesi Selatan” oleh Dr. Ahmad Ab., “Profil Tenaga Kerja Perhotelan Kota Makassar Tahun 2015” oleh Dr. Syamsu Rijal, “Pengembangan Pariwisata Pedesaan Di Kabupaten Mamasa” oleh Dra. Margaretha, M.Si dan “Politik Dan Dinamika Pengembangan Pariwisata Di Tanah I La Galigo (Sawerigading) oleh Ilham Djunaid, Ph.D.
Seminar dan Diseminasi tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan yang berkecimpung dibidang pariwisata seperti Perwakilan PHRI, ASITA, Perwakilan Dinas Parwisata dari beberapa Kabupaten di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Mahasiswa, dan Perwakilan Pusat Peneliatian dan Pengabdian Masyarakat Kampus-kampus yang berada dibawah naungan Kementerian Pariwisata.
Comment