Minta Pulihkan Jalan Pasca Pengerjaan IPAL Losari, Budi Hastuti: Harus Mulus

MEDIAWARTA, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, Budi Hastuti menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik, di Hotel Khas Makassar, Jl Mappanyukki, Jumat (28/10/2022).

Dalam sosialisasi ini, Budi Hastuti menghadirkan dua narasumber. Ialah Direktur Air Limbah Kota Makassar, Ayman Adnan dan Puspito Hargono.

Perihal air limbah, Budi Hastuti mengaku saat ini proyek IPAL Losari menjadi solusi bagi agar pengelolaannya tidak mencemari lingkungan. Hanya saja, banyak juga dikeluhkan terkait pengerjaannya.

Legislator dari Fraksi Gerindra ini menyebut banyak pengendara dirugikan akibat jalan pasca pengerjaan proyek yang belum dipulihkan. Kondisi jalan masih berlubang hingga tidak rata.

“Ini jalan harus mulus kembali. Kasihan pengendara kita. Apalagj kebetulan peserta sosper kali ini adalah para ojol yang selalu di jalan. Tentu pasti mereka resah,” ujarnya.

Kepada kontraktor proyek IPAL, Anggota Komisi B DPRD Makassar ini meminta jalan itu kembali diperbaiki sebagaimana mestinya. Sehingga, warga bisa nyaman berkendara.

“Coba kita lihat bagaimana pendengara kalau jalan. Kami minta ini harus segera dipulihkan, bahkan pak wali kota kita pun sudah minta secepatnya,” tambah Budi.

Kendati demikian, Budi mengaku tetap mendukung proyek IPAL Losari ini berjalan. Pasalnya, pemanfaatannya yang baik agar lingkungan tidak tercemar akibat limbah.

“Ini kan proyek strategis nasional, tentu kita dukung. Pengelolaan air limbah kita nantinya maksimal, air buangan itu kita bisa manfaatkan lagi,” tutup Budi.

Direktur IPAL PDAM Makassar, Ayman Adnan menambahkan bahwa pihaknya mengaku sudah menjalin komunikasi kepada kontraktor IPAL Losari. Hal itu terkait pemulihan jalan pasca pengejaran.

“Kami sudah protes keras, kenapa pembangunannya agak rantasa, begitu selesai tidak dimuluskan jalan. Harus mulus seperti biasa,” kata Ayman.

Pihaknya, kata dia, juga terus mengawal pemulihan jalan ini nanti sampai tuntas. Sejalan dengan itu juga melihat perkembangan dan mendukung proyek IPAL ini di Makassar.

“Semoga kembali seperti normal. Dan jika proyek ini selesai, manfaatnya akan terasa ke kita (masyakarat) semua bapak-bapak ibu. Air limbah di rumah itu akan terkoneksi dengan proyek ini jadi limbah ta tidak dibuang sembarangan,” lanjutnya.

Terakhir, Puspito Hargono mengatakan memang akibat dari jalan yang rusak ini banyak kasus yang terjadi. Sebagai pengguna jalan pun, ia mengaku juga terkena imbasnya.

“Apalagi ojol juga aktivitasnya banyak di jalan. Ada batu kecil kita injak, jatuh ki dan itu ada beberapa kasus seperti itu,” kata Popi–sapaan akrabnya.

Popi ini pun turut meminta masyakarat juga mendukung proyek IPAL Losari ini. Termasuk mengawal perbaikan jalan pasca pengerjaan proyek.

“Jadi memang ini untuk masyakarat kedepannya sehingga tanahnya tidak tercemar dan kita sehat. Dalam sistem IPAL ini memang sudah ada mekanisme yang dibangun, jadi memaksimalkan sumber daya alam kita berupa air. Jadi buangan itu masih kita daur ulang,” tukasnya.

Comment