MEDIAWARTA, MAKASSAR – Duta Pemuda Kota Makassar didukung Dina Pemuda dan Olahraga Kota Makassar memanfaatkan momentum Hari Sumpah Pemuda dengan mengadakan pengabdian kepada anak jalanan yang ada di Kota Makassar pada Sabtu (28/10/23).
Aula yang biasanya dijadikan sebagai tempat rapat Walikota dan Wakil Walikota Makassar bersama ASN Pemerintah Kota Makassar dalam pengambilan keputusan penting maupun kebijakan kali ini digunakan sebagai lokasi kegiatan pengabdian dan memboyong sebanyak 54 anak jalanan untuk menerima beragam aktifitas kreatif.
Mengusung tema “Aksi Peduli Anak Bangsa, Bersama Memajukan Indonesia” diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pemuda lainnya untuk bermanfaat bagi sekitar.
Duta Pemuda Kota Makassar mengajak beberapa mitra yang mengayomi anak jalanan untuk bekerjasama dalam merealisasikan kegiatan ini. Beberapa mitra yang dimaksud yaitu Komunitas Peduli Anak Jalanan Kota Makassar dari Kecamatan Manggala, Komunitas Peduli Anak Yatim dan Fakir Miskin dari Kecamatan Panakukkang, Komunitas Utara Mengajar dari Kecamatan Tallo, serta Ikatan Remaja Masjid Darul Aman Pannampu dari Kecamatan Tallo.
Pemilihan anak jalanan sebagai sasaran pemberian pembelajaran informal yang dirasa perlu dan tepat setelah melihat kondisi pendidikan, norma dan pemahaman tentang nasionalisme masih kurang.
“Pengabdian ini menjadi kegiatan perdana yang diselenggarakan oleh Duta Pemuda Kota Makassar dan menjadi wadah untuk mengembangkan sikap kolaboratif dalam jiwa pemuda,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Andi Pattiware B. Djemma dalam sambutannya sekaligus membuka acara sexara resmi.
“Diharapkan kegiatan ini memberikan impact serta pengalaman yang baru bagi anak jalanan dalam mengembangkan kreatifitas,” tambahnya.
Ketua Panitia, Marinus Sonda menyampaikan dalam sambutannya bahwa “Duta pemuda mengabdi adalah sbuah program kerja atau bentuk advokasi yang kami usung sebagai Duta Pemuda Kota Makassar guna untuk mengabdikan diri kepada masyarakat agar terciptanya tatanan masyarakat yang semestinya”.
“Kegiatan ini nantinya kami akan mengajar, melatih kreatifitas dan juga membentuk karakter nasionalisme bagi anak anak jalanan, anak pemulung dan juga kaum marginal di Kota Makassar. Kami mengundang 50 anak binaan dari 4 komunitas yg bergerak dibidang terkait,” tambahnya.
“Kami berharap dari program ini bisa menciptakan dan mewujudkan Indonesia emas 2045 sebagaimna yang kita inginkan bersama karna saya selaku ketua panitia sangat yakin dan percaya kita bisa mewujudkan Indonesia emas tahun 2045 jika generasi anak-anak sejak dini sudah dibentuk mulai dari pendidikan yang layak, berkualitas dan karakter serta kreatifitas yang tinggi,” jelas Ketua Panitia Duta Pemuda Mengabdi dalam kesan dan pesannya yang disampaikan di Aula Sipakatau Kantor Balaikota Makassar.
Comment