MEDIAWARTA, MAKASSAR – Dalam acara Media Update Sulawesi, Telkomsel menegaskan komitmennya untuk memperkuat jaringan telekomunikasi di kawasan industri strategis dan wilayah 3T (terluar, tertinggal, dan terdepan) di Sulawesi. Langkah ini mencakup peningkatan kualitas layanan telekomunikasi, khususnya untuk mendukung perkembangan sektor industri di daerah seperti Morowali dan Morowali Utara.
Muhammad Idham Kadir, GM Region Network Operations and Productivity Telkomsel Sulawesi, menjelaskan bahwa pengembangan jaringan di wilayah industri menjadi prioritas utama. Menurutnya, kehadiran jaringan yang andal akan mendukung berbagai aktivitas di sektor ini.
“Konektivitas yang kuat sangat penting bagi industri di Morowali dan Morut, sehingga kami menjadikannya fokus utama,” ungkap Idham, Rabu (29/10/2024).
Telkomsel juga melanjutkan pembangunan BTS 2G di sejumlah daerah yang masih membutuhkan layanan tersebut, meskipun jaringan 4G menjadi fokus utama pengembangan.
Ini memastikan masyarakat di seluruh Sulawesi dapat merasakan akses komunikasi yang memadai, termasuk di daerah dengan kebutuhan jaringan yang masih beragam.
Dalam upaya meningkatkan jaringan di kawasan 3T, Telkomsel bekerja sama dengan pemerintah untuk memastikan pembangunan jaringan yang optimal.
Pemerintah berperan penting dalam menentukan daerah yang masuk kategori 3T, sementara Telkomsel menyesuaikan pengembangan infrastrukturnya sesuai arahan tersebut.
Saat ini, Telkomsel telah membangun lebih dari 1.116 BTS 2G dan 2.900 BTS 4G di berbagai wilayah Sulawesi, termasuk kawasan yang sulit dijangkau.
Ini adalah bukti komitmen Telkomsel dalam menyediakan konektivitas yang merata bagi seluruh masyarakat Sulawesi.
Comment