Kerukunan antarumat beragama perkukuh persatuan

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.

MEDIWARTA.COM, MAKASSAR – Kerukunan antarumat beragama perkukuh persatuan. Implementasi itulah yang diinginkan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto ketika mengajak warga Makassar untuk membina kerukanan antarumat beragama

Ajakan itu disampaikan saat meresmikan gereja dan pastori gereja pada tiga tempat berbeda, Tello, Antang, dan Kakatua, Sabtu (30/7/2016). Di hadapan jemaat gereja yang hadir, Danny, demikian sapaan akrab Ramdhan, menyampaikan jika kerukunan antarumat beragama perlu dibina di tengah masyarakat yang heterogen seperti di Makassar.

Menurutnya, Makassar yang dihuni tidak kurang 1,8 juta penduduk dengan latar agama dan keyakinan yang berbeda-bed,a sangat penting untuk menjaga sikap saling menghormati dan menghargai dalam kehidupan sehari-hari.

“Kerukunan antarumat beragama itu penting. Kita boleh berbeda agama dan keyakinan, tetapi semangat kebersamaan tetap harus kita jaga,” imbau Ramdhan.

Dengan kerukunan antarumat beragama, akan menciptakan kedamaian dan ketentraman di tengah masyarakat yang plural. Kerukunan yang bermakna kebersamaan, dapat menjadi modal dasar bagi pemerintah dan masyarakat untuk memajukan kota.

Di tengah masyarakat yang beragam, kerukunan hidup antarumat beragama menempati posisi yang sangat sentral. Tanpa itu, masyarakat akan rentan terlibat dalam konflik berbau SARA.

Saat peresmian pastori gereja Toraja Jemaat Tamalate, Ramdhan menyempatkan diri berkeliling ke lingkungan sekitar. Selama hampir dua jam berada di sana, ia mengagumi kerukunan antarumat beragama yang terjalin di tengah warga.

Ramdhan menjumpai gereja dan masjid dibangun berhadapan, namun masyarakat dapat hidup berdampingan dengan rukun dan damai, serta bekerja sama menyukseskan program pemerintah.

Warga yang mayoritas ibu-ibu terlihat sibuk mengecat botol kemasan plastik dalam berbagai ukuran untuk dimanfaatkan sebagai wadah tanaman di Lorong Garden (Longgar).

“Kita patut bersyukur dan berbangga terhadap potret masyarakat yang hidup rukun dengan semangat pluralisme. Ini menjadi berkah dan kekuatan bagi kita dalam membangun kota,” imbuh Ramdhan.

Comment