MEDIAWARTA, JAKARTA – Acer Indonesia akan membawa dua tim terbaik dari Valorant dan dua tim terbaik dari DOTA 2 untuk mewakili Indonesia di Grand Final APAC Predator League 2026 yang akan berlangsung di India pada 11–12 Januari 2026 mendatang.
Turnamen esports bergengsi tingkat dunia ini akan digelar pada 10–11 Januari 2026 di New Delhi, India, dengan total hadiah mencapai USD 400.000 atau setara Rp6,6 miliar.
Memasuki penyelenggaraan ketujuh, Predator League kembali menjadi wadah penting bagi talenta esports Tanah Air untuk mengasah kemampuan, bersaing, sekaligus berpeluang tampil di kancah internasional.
Pendaftaran Indonesia Series dibuka mulai 30 September hingga 26 Oktober 2025, dengan akses gratis bagi seluruh gamer Indonesia.
President Director Acer Indonesia, Leny Ng mengatakan, komitmen Acer terhadap ekosistem esports nasional terus kami perkuat melalui Predator League.
“Ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ruang bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi, bertarung di level dunia, sekaligus menginspirasi komunitas gamer berikutnya,” ujarnya, Selasa (30/9/2025).
Road to Predator League 2026: Indonesia Series
Rangkaian kompetisi menuju Grand Final akan diawali dengan I-Cafe Attack dan Community Meet-up pada 3–26 Oktober 2025 di 13 kota besar Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Samarinda, hingga Makassar.
Selain itu, akan hadir kompetisi cosplay di empat kota (Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya) serta kompetisi Tekken 8 di lima kota (Palembang, Yogyakarta, Samarinda, Makassar, Madiun).
Beragam side event ini disiapkan untuk memperkuat interaksi komunitas dan meramaikan jalannya turnamen.
Acer juga menghadirkan kolaborasi spesial dengan dua legenda DOTA 2 Indonesia, Youk dan Dreamocel.
Keduanya akan bertanding melawan challengers di babak Indonesia Final, memberikan pengalaman berbeda dibanding format tahun sebelumnya.
Perebutkan Tiket Grand Final di India
Dari seluruh peserta, sebanyak empat tim Valorant dan dua tim DOTA 2 akan melaju ke Indonesia Final pada 15–16 November 2025.
Dari tahap ini, dua tim Valorant dan satu tim DOTA 2 akan dipilih mewakili Indonesia ke Grand Final APAC Predator League 2026 di India.
Sebagai tambahan, RRQ Valorant, Brand Ambassador Predator Gaming Indonesia, juga akan tampil di babak Final Indonesia untuk memberi warna dan daya tarik lebih bagi para penggemar esports.
Prize Pool Indonesia Series
Untuk menambah semangat kompetisi, Acer Indonesia menyiapkan total hadiah Rp250 juta bagi para tim terbaik di Indonesia Series.
Rinciannya meliputi kategori Valorant, DOTA 2, Tekken 8, hingga Cosplay Competition, dengan hadiah uang tunai dan tiket menuju Grand Final di India.
Unbeatable Promotion dari Predator Gaming
Tak hanya menyajikan kompetisi esports, Acer juga menghadirkan Unbeatable Promotion selama periode 1 Oktober–30 November 2025.
Pelanggan yang membeli produk Predator Gaming atau Nitro berkesempatan menyaksikan langsung Grand Final APAC Predator League 2026 di New Delhi.
Produk gaming yang ditawarkan antara lain:
- Predator Helios Neo 16S AI dengan Intel Core Ultra + RTX 5060, mulai Rp25,9 juta.
- Nitro V15 dengan Intel Core 13th H Series + RTX 5050, mulai Rp16,5 juta.
- Nitro Lite 16 dengan varian RTX 4050 mulai Rp14,1 juta, dan RTX 3050 mulai Rp11,9 juta.
- Monitor Gaming XV252Q dengan refresh rate 390Hz, hanya Rp3,1 juta.
Pelanggan juga akan mendapatkan berbagai bonus, mulai dari gratis monitor gaming, keyboard, dan mouse untuk pembelian desktop Predator Orion 7000/Nitro 50, hingga diskon 20% pembelian monitor gaming dengan laptop Predator varian RTX40/50 series.
Sebagai nilai tambah, seluruh produk Predator Gaming dilengkapi garansi ekstra tiga tahun (suku cadang & servis), garansi kerusakan tak disengaja selama setahun, hingga layanan on-site repair tiga tahun untuk desktop dan laptop Predator.
Tiket Menuju Dunia
Dengan berbagai program ini, Acer Indonesia optimistis Predator League 2026 akan menjadi tonggak baru perkembangan esports nasional.
Kompetisi ini bukan hanya memperebutkan hadiah miliaran rupiah, melainkan juga tiket menuju panggung dunia.
Leny melanjutkan, Predator League telah menjadi saksi lahirnya banyak talenta esports di Asia Pasifik.
“Kami percaya tahun ini akan lahir tim-tim baru yang bisa membawa nama Indonesia lebih bergaung di kancah internasional,” tutupnya.
Comment