MEDIAWARTA, PULAU SATANDO – Pasar Modal Indonesia melalui Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menegaskan kepeduliannya terhadap kelestarian lingkungan pesisir.
Dalam rangka HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia, SRO menanam 4.700 bibit mangrove sekaligus merampungkan rekonstruksi akses dermaga di Pulau Satando, Desa Mattiro Baji, Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini digelar bekerja sama dengan Yayasan Sahabat Pedalaman. Penyerahan simbolis bantuan dilakukan oleh Direktur Keuangan dan Administrasi KSEI, Imelda Sebayang, didampingi Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Kristian S. Manullang, kepada Direktur Sahabat Pedalaman, Wafiq Zuhair.
Acara dilanjutkan dengan prosesi pemotongan pita oleh Direktur OJK Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Arief Machfoed, sebagai tanda peresmian dermaga.
Turut hadir dalam seremoni, Kepala Divisi Keanggotaan dan Pengembangan Pasar KPEI Listyarini Hikmaningrum dan Sekretaris Camat Liukang Tupabbiring Utara, Muhammad Anas.
Kristian menjelaskan, Pulau Satando adalah salah satu aset penting Sulawesi Selatan dengan potensi laut yang besar. Namun, abrasi pantai dan kerusakan infrastruktur dalam beberapa tahun terakhir menjadi tantangan serius.
“Melalui penanaman 4.700 mangrove, kami berharap abrasi dapat ditekan dan keseimbangan pesisir tetap terjaga. Rekonstruksi dermaga juga diharapkan memperlancar mobilitas masyarakat dan distribusi barang,” ujarnya, Senin (30/9/2025).
Langkah ini tidak hanya fokus pada aspek lingkungan, tetapi juga mendukung ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim, membuka peluang perikanan berkelanjutan, serta potensi ekowisata di Pulau Satando.
Kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia ini menjadi bagian dari program berkelanjutan di bidang lingkungan, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
SRO menegaskan komitmennya untuk terus melaksanakan program CSR yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Comment