MEDIAWARTA, MAKASSAR – Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto, menggelar inspeksi mendadak (Sidak) di Polsek Manggala, Polsek Rappocini dan Polsek Tamalate, Minggu (30/10/2022) dini hari.

Sidak hari ini digelar kedua kalinya setelah sebelumnya juga sidak di Polsek Biringkanaya, Polsek Tamalanrea dan Polsek Manggala, Minggu (23/10).

Sekira pukul 01.30 WITA, Kombes Pol Budhi langsung menuju Polsek Manggala, Jalan Lasuloro Raya No.171.

“Pak Kapolsek ada?,” ujar Kombes Budhi setibanya di Polsek Manggala.

Selanjutnya, Kombes Pol Budhi langsung mengecek para tahanan.

“Bagaimana kabarnya semua, sehat?,” ucap Kombes Pol Budhi kepada para tahanan.

“Sehat Pak,” seru para tahanan.

“Kalian nanti kalau keluar jadi orang baik ya,” tambahnya.

Kombes Pol Budhi juga meminta kepada Kapolsek Manggala dan Kanit Reskrim untuk melatih anggota untuk sigap dalam mengambil Alat Pemadam Api Ringan (Apar).

“Jadi sidak ini saya mengecek kesiapan Polsek dalam melayani masyarakat supaya situasi kota Makassar tetap terjadi dan masyarakat bisa dengan tenang melakukan kegiatan,” ujarnya kepada awak media.

Selanjutnya, saat berada di Polsek Rappocini, Kombes Pol Budhi kembali menekankan kepada Anggota agar masalah yang ditangani, tidak selalu mesti diselesaikan di penjara.

“Penyidik harus mau melihat terjadinya peristiwa. Tidak semua pelanggaran hukum diselesaikan di penjara. Apa memang yang melatar belakangi itu (peristiwa) bisa kita benahi. Tidak ada salahnya Polisi melakukan langkah itu sehingga kita lakukan restorative justice,” tambahnya.

Dari 3 Polsek yang di sidak, Kombes Pol Budhi menekankan kesigapan para anggota dalam mengambil Apar.

“Untuk penggunaan Apar, kita melihat disini (Polsek) ada banyak tahanan. Jadi saya melihat kerawanan yang ada jadi perlu di ingat Polsek supaya tau langkah-langkah yang dilakukan khususnya kita harus meyelamatkan apa yang tidak bisa diganti yakni nyawa dan kita liat disini ada tahanan dan kita utamakan tahanan,” jelasnya.

Kombes Pol Budhi juga berharap agar Anggota memperhatikan kesehatan para tahanan dan memastikan para tahanan dalam kondisi sehat.

“Kita tekankan tahanan untuk merenungi kesalahannya dan setelah mereka keluar dari tahanan mereka jadi masyarakat yang baik,” pungkasnya.