Pertamina Patra Niaga Resmikan 40 Titik BBM Satu Harga, Mendorong Energi Merata di Sulawesi

MEDIAWARTA, BANGGAI KEPULAUAN – PT Pertamina Patra Niaga, anak perusahaan PT Pertamina (Persero), kembali memperluas jangkauan BBM Satu Harga dengan meresmikan 40 titik penyalur di seluruh Indonesia pada 2024. Penyebaran lembaga penyalur ini mencakup wilayah Maluku-Papua (14 titik), Sulawesi-Nusa Tenggara (12 titik), Kalimantan (7 titik), dan Sumatera (7 titik).

Dalam upaya mendukung program BBM Satu Harga, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mengoperasikan 58 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SPBU 3T) di Sulawesi. Peresmian yang dilakukan serentak di beberapa wilayah, termasuk SPBU 7694802 di Kecamatan Tinangkung Selatan, Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, dihadiri berbagai pemangku kepentingan seperti Anggota Komite BPH Migas, Pj Bupati Banggai Kepulauan, serta perwakilan Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, menyampaikan komitmen Pertamina untuk mengatasi tantangan geografis Sulawesi dalam menyalurkan BBM. “Melalui peresmian ini, kami mengoperasikan 8 SPBU Kompak di Sulawesi, yang bertujuan menciptakan akses energi berkeadilan untuk masyarakat pelosok,” ujarnya.

Fanda menambahkan bahwa program BBM Satu Harga adalah inisiatif pemerintah untuk menghadirkan BBM dengan harga yang sama di seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli dan ekonomi masyarakat di wilayah 3T, serta mengurangi kesenjangan harga bahan bakar antara daerah terpencil dan perkotaan.

Menurut Wahyudi Anas dari BPH Migas, program BBM Satu Harga yang dimulai pada 2017 terus berlanjut untuk mempermudah akses BBM bagi masyarakat dan mendorong efisiensi ekonomi di daerah. Pj Bupati Banggai Kepulauan, Ihsan Basir, juga menyambut baik kehadiran SPBU di Tinangkung Selatan sebagai langkah penting dalam memperkuat ekonomi lokal dan akses energi.

Perluasan titik penyalur BBM Satu Harga oleh Pertamina Patra Niaga telah mencapai 542 titik hingga September 2024, tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Hingga akhir 2024, ditargetkan akan ada 573 titik penyalur, dengan dukungan penuh dari Kementerian ESDM, BPH Migas, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan lainnya.

Comment