NIPAH PARK Gandeng Rekan Sampah Dukung Gerakan Hijau pada Perayaan HUT KALLA ke-73

MEDIAWARTA, MAKASSAR Dalam rangka memperingati HUT KALLA ke-73, NIPAH PARK mempertegas komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan menggandeng Rekan Sampah, sebuah inisiatif pengelolaan sampah berbasis komunitas di Makassar. Kolaborasi ini menjadi bagian dari perayaan bertajuk “Ruang Keluarga” yang digelar di Rooftop Garden NIPAH PARK, Sabtu (25/10/2025).

Langkah ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian lingkungan, tetapi juga wujud nyata sinergi antara sektor bisnis dan komunitas dalam mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan publik. Melalui kerja sama ini, NIPAH PARK dan Rekan Sampah berfokus mendaur ulang sampah organik dan anorganik yang dihasilkan selama acara berlangsung agar tidak berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Rekan Sampah, yang merupakan bagian dari Rumata’ Artspace, dikenal melalui kiprahnya dalam Makassar International Writers Festival (MIWF) sejak 2019. Melalui divisi Nirsampah Rendah Karbon, komunitas ini aktif menghitung jejak karbon pada setiap kegiatan seni dan budaya, serta terus mengembangkan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan di tingkat komunitas.

Dalam kolaborasi kali ini, NIPAH PARK menunjuk Rekan Sampah sebagai mitra monitoring pengelolaan limbah di lingkungan green collaborator. Pemantauan dilakukan selama dua hingga tiga bulan pasca-event untuk memastikan pengelolaan berjalan efektif dan hasilnya dapat diukur secara nyata. “Sampah organik akan diolah menjadi pupuk, sedangkan anorganik dihitung emisinya. Laporan monitoring diperbarui setiap dua hingga empat pekan dengan analisis di akhir periode,” ujar Winarni, Koordinator Divisi Nirsampah.

Dari laporan awal, total 101,8 kilogram sampah berhasil dikumpulkan selama acara Ruang Keluarga. Dari jumlah tersebut, 53,12 persen merupakan sampah residu, 27,6 persen plastik, dan 19,27 persen sampah organik. Data ini menjadi dasar evaluasi efektivitas pengelolaan pasca-event dan akan dipublikasikan dalam laporan akhir dua hingga tiga bulan mendatang.

Di sisi lain, komitmen NIPAH PARK terhadap pengelolaan lingkungan juga diwujudkan melalui sistem pemilahan sampah di seluruh area mal. “Kami membagi tempat sampah menjadi tiga kategori: kertas, plastik/kaleng, dan sisa makanan. Saat ini, kami juga menyiapkan tempat pengolahan sampah organik menjadi pupuk di sekitar area rumah sampah,” jelas Andi Muhammad Imam Rafsanjani, Operational Manager NIPAH PARK & Office.

Upaya tersebut diperkuat dengan inovasi internal NIPAH PARK melalui tim Small Group Project “PUPUK” yang sukses meraih medali emas dalam ajang Improvement Convention di Yogyakarta, 18–28 September 2025. Tim ini berhasil menciptakan sistem pengolahan limbah organik menjadi pupuk yang efisien dan ramah lingkungan, menjadi bukti nyata penerapan prinsip hijau di lingkungan kerja.

Lebih dari sekadar pengelolaan sampah, kolaborasi antara NIPAH PARK dan Rekan Sampah mencerminkan upaya berkelanjutan KALLA Property dalam membangun ekosistem hijau. Dengan menggabungkan konsep ruang publik hijau, efisiensi energi, dan pengelolaan limbah, NIPAH PARK berupaya menumbuhkan kesadaran masyarakat urban terhadap pentingnya gaya hidup berkelanjutan.

Melalui langkah ini, NIPAH PARK tidak hanya menjadi pusat perbelanjaan dan rekreasi, tetapi juga ruang edukasi lingkungan bagi pengunjung dan tenant. Dengan sinergi lintas sektor yang konsisten, KALLA Property terus memperkuat posisinya sebagai pelopor properti berkelanjutan di Indonesia Timur.

Comment