MEDIAWARTA.COM, CINA – Baru-baru ini badan antariksa China (CNSA) merilis rangkaian rencana ambisius mereka untuk mendominasi penjelajahan luar angkasa dan tentu mampu menyaingi NASA hingga SpaceX.

Dalam laporan yang bertajuk China’s Space Activities in 2016, CNSA menjabarkan sejumlah misi antariksa yang akan dicapainya dengan pengembangan teknologi paling mutakhir.

Dirangkum dari berbagai sumber, CNSA berencana mengirim rangkaian robot ke permukaan Bulan selama 10 tahun. Diumumkan oleh wakil pimpinan CNSA Wu Yanha, tujuan pertama CNSA adalah Bulan.
Misi terdekat yang akan dilakukannya adalah mengirim robot tersebut pada 2017 untuk mengambil sampel batuan di Bulan. Setelah berhasil, CNSA akan kembali mengirim robot penjelajah untuk mengarungi bagian yang belum terjamah di Bulan.

“CNSA juga akan menjalankan eksplorasi robotika ke kutub utara dan selatan Bulan sebanyak dua kali dalam kurun lima dan 10 tahun,” kata Yanha, seperti dikutip dari portal Gizmodo.

CNSA percaya diri mampu meluncurkan pesawat antariksa pertamanya ke Mars pada 2020 mendatang. Perlengkapan antariksa yang disebut CNSA terdiri dari orbiter, lander, dan kendaraan robotika seperti Curiosity milik NASA.

Penjelajahan ke Mars itu diharapkan bisa membawa sampel material dari permukaan Mars.

Lebih lanjut, CNSA juga berambisi untuk menyambangi sabuk asteroid dan sistem Jupiter dan jugamisi pencarian kehidupan alien di luar angkasa.

Terlepas dari misi antariksa, CNSA berniat mengembangkan wahana pintar yang ramah lingkungan untuk memboyong kargo ke luar angkasa, hingga mempelajari perubahan iklim global dan bencana alam.