MEDIAWARTA.COM, MAKASAR – Bank Indonesia (BI) Sulsel mencatat kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk sektor yang berorientasi pertanian masih sangat minim. Kredit UMKM lebih cenderung fokus terhadap sektor-sektor berorientasi bisnis.

Kepala Divisi Advisori, Assesment, Ekonomi dan Keuangan BI Sulsel, Miyono, menuturkan, semakin meningkatnya penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) karena sektor UMKM yang berorientasi bisnis lebih menjanjikan.

“Gejolak perekonomian yang masih berlangsung hingga kini, tidak membuat sektor usaha bisnis goyah, sehingga perbankan selalu melirik sektor itu,” ujarnya belum lama ini di Kantor BI Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar.

Dijelaskan, untuk posisi kredit UMKM per Januari 2016 mencapai Rp 30,2 triliun atau tumbuh 10,3 persen dibanding 2015 pada periode sama, yang hanya mencapai Rp 27,4 triliun year on year (yoy).

“Porsinya mencapai 32,3 persen dari total penyaluran kredit di Sulsel senilai Rp 93,5 triliun pada Januari 2016. Porsi tersebut, jauh lebih besar dibandingkan periode sama 2015 yang hanya Rp 27,4 triliun. Pertumbuhan untuk kredit UMKM semakin gesit dan signifikan,” papar Miyono.