Dua Dosen BSA UIN Makassar Presentasi Wawasan Linguistic pada ELITE ke-12

MEDAIWARTA – Dua dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar berbagi wawasan dalam Konferensi Internasional English Linguistics, Literatur, and Education (ELITE) yang ke-12.

ELITE ke-12 ini dilaksanakan di UIN Sunan Kalijaga Toh, yang berlangsung mulai dari tanggal 28-30 Mei 2024 dan merupakan kolaborasi terobosan antara Asosiasi Dosen Bahasa Inggris Kementerian Agama Republik Indonesia.

Dua dosen BSA yang berbagi wawasan pada konferensi tersebut ialah pertama, Dr Sardian Maharani Asnur S Pd M Pd dengan artikel berjudul “Linguistic Ecology of Makassar’s Green Spaces: Navigating Enviromental Awarness through Language”, artikel ini membahas interaksi antara bahasa dan kesadaran lingkungan di ruang hijau kota Makassar.

Dosen kedua yakni, Dr Jumharia Djamereng M Hum yang mempresentasikan artikel berjudul “Expression of Hate as School Interaction on Instagram”, artikel ini menyoroti dinamika ujaran kebencian di media sosial, khususnya Instagram dan fungsinya sebagai bentuk interaksi sosial yang kompleks dalam era digital.

Konferensi ini bertajuk “Praktik Hidup Berdampingan dalam Bidang Bahasa, Sastra, dan Pengajaran Bahasa Inggris”, dan konferensi ini juga berkerjasama dengan Simposium Adab dan Ilmu Budaya (A-ICONICS) ke-5.

Konferensi ELITE ke-12 ini mengahdirkan narasumber dari berbagai negara, termasuk Azerbaijan, Turki, Amerika Serikat, Inggris, dan Indonesia.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya eksplorasi dan diskusi mengenai berbagai isu kontemporer dalam bahasa, sastra dan pendidikan bahasa Inggris.

Dekan FAH UIN Alauddin Makassar, Prof Dr H Barsihannor M Ag menjelaskan bahwa keterlibatan dosen pada forum internasional ini sangat penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan memperluas jaringan akademik,

“Kami bangga atas kontribusi yang telah diberikan dan berharap agar fakultas dapat terus memberikan sumbangsi dan dukungan untuk kegiatan serupa di masa mendatang,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa kehadiran dosen-dosen UIN Alauddin Makassar pada konferensi internasional ini tidak hanya memperkaya wawasan para dosen, tetapi juga membawa nama baik institusi di kancah global,

“Semangat dan komitmen mereka dalam berbagi ilmu dan penelitian diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan akademisi lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi,” tutupnya.

Comment