MEDIAWARTA, MAKASSAR – Menyikapi kebijakan efisiensi anggaran pemerintah yang berdampak pada sektor infrastruktur, Kalla Aspal tetap optimistis dapat menjaga kinerja positif sepanjang 2025.
Perusahaan menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan produk dan layanan berkualitas, sekaligus mengoptimalkan strategi distribusi dan pemasaran.
Sejumlah langkah strategis disiapkan, dengan fokus utama pada optimasi logistik pembangunan Terminal Aspal Curah (TAC) baru di Cilegon serta digitalisasi sistem monitoring distribusi. Upaya ini ditujukan untuk meningkatkan transparansi sekaligus menekan biaya operasional.
Selain memperkuat basis layanan di Sulawesi, Kalimantan, NTB, Papua, dan Jawa bagian barat, Kalla Aspal juga menargetkan ekspansi ke wilayah Sumatera.
Sebagai wujud inovasi, perusahaan akan meluncurkan sistem tracking digital real-time dan menghadirkan layanan 24 jam di seluruh cabang, guna memastikan pelanggan mendapatkan dukungan cepat, tepat, dan profesional.
“Target kami di 2025 adalah meningkatkan efisiensi layanan sekaligus memperluas distribusi ke Sumatera. Dengan menghadirkan layanan aspal curah tepat waktu, tepat volume, dan kualitas terjamin, Kalla Aspal siap menjadi mitra terpercaya dalam setiap proyek pembangunan infrastruktur nasional,” ujar Amril Arifin, General Manager Marketing & Operation Kalla Aspal.
Sepanjang 2024, Kalla Aspal mencatat penjualan nasional sebesar 116.677 Mton aspal curah. Kinerja tersebut turut mengantarkan perusahaan meraih dua penghargaan bergengsi dari Pertamina Patra Niaga: Best National Bitumen Domestic Terminal Sales 2024 dan Best National Bitumen Direct Refinery Terminal Sales 2024.
Amril menegaskan, pencapaian itu merupakan buah dari konsistensi penerapan prinsip kerja 5A (Aman, Andal, Akurat, Aktif, Adaptif) di seluruh lini operasional.
“Prinsip ini membuat Kalla Aspal dipercaya sebagai mitra strategis dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional,” tutupnya.
Comment