Riset Soal Komunikasi Sepakbola, Andi Widya Syadzwina Raih Doktor Ilmu Komunikasi Unhas

Andi Widya Warsa Syadzwina. Foto: Masyudi Firmansyah/Mediawarta

MEDIAWARTA, MAKASSAR – Tenaga ahli komunikasi bidang media dan kehumasan Dinas Kominfo Kota Makassar, Andi Widya Warsa Syadzwina, resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Komunikasi dari Universitas Hasanuddin (Unhas).

Gelar tersebut diperoleh usai ia berhasil mempertahankan disertasinya dalam sidang promosi doktor terbuka yang digelar di Aula Prof. Dr. Ir. Fachruddin, Sekolah Pascasarjana Unhas, Kamis (30/10/2025).

Dalam disertasinya yang berjudul “Komunikasi dan Olahraga: Studi Manajemen Komunikasi Liga Sepakbola Indonesia di Era Digital”, Wina menyoroti peran vital komunikasi dalam tata kelola industri sepakbola nasional.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan sebuah liga tidak hanya ditentukan oleh kemampuan teknis di lapangan, tetapi juga oleh efektivitas manajemen komunikasi antara klub, sponsor, suporter, dan pemangku kepentingan lainnya.

“Manajemen komunikasi yang baik memastikan seluruh pihak terlibat, terinformasi, dan memiliki keselarasan visi dengan organisasi sepakbola. Dukungan sponsor, media, serta suporter menjadi faktor utama keberlangsungan Liga Indonesia,” ungkap Wina dalam pemaparannya.

Penelitiannya juga menyingkap kekuatan dan kelemahan sistem pengelolaan liga di Indonesia, termasuk keterlibatan suporter, kapasitas bisnis klub, serta peran media dalam membentuk citra publik.

Ia turut membahas bagaimana strategi komunikasi krisis dapat menjadi penentu dalam menghadapi situasi genting seperti pandemi COVID-19 dan Tragedi Kanjuruhan.

“Komunikasi yang tepat mampu mengurangi dampak krisis dan menjaga reputasi sepakbola nasional,” tegasnya.

Selain analisis kritis, Wina juga memberikan sejumlah rekomendasi penting bagi pengembangan sepakbola Indonesia, di antaranya perbaikan tata kelola liga, konsistensi format kompetisi, peningkatan kapasitas manajemen klub, hingga pembinaan usia dini melalui kompetisi berjenjang.

“Keberhasilan sepakbola tidak lepas dari edukasi suporter, tata kelola yang transparan, dan pemanfaatan komunikasi digital yang strategis,” jelasnya.

Sidang promosi doktor ini diuji oleh tim akademisi Universitas Hasanuddin dengan promotor utama Prof. Dr. H. Hafied Cangara, M.Sc., serta didampingi Prof. Dr. Andi Alimuddin Unde, M.Si. dan Prof. Dr. Tuti Bahfiarti, S.Sos., M.Si. Sementara itu, penguji eksternal adalah Prof. Agus Rusdiana, S.Pd., M.A., Ph.D., Guru Besar Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia.

Dalam perjalanan akademik dan profesionalnya, Wina dikenal aktif di dunia komunikasi, kehumasan, dan industri olahraga. Ia pernah berkiprah sebagai manajer media, public relations, serta penggiat komunikasi publik di berbagai lembaga pemerintahan, pendidikan, dan klub sepakbola.

Keberhasilan ini menambah daftar tenaga profesional asal Kota Makassar yang meraih gelar doktor.

Wina berharap hasil penelitiannya dapat menjadi kontribusi nyata dalam mewujudkan pengelolaan sepakbola Indonesia yang lebih profesional, modern, dan berdaya saing di era digital.

Comment