MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Dengan mengusung penyajian yang unik dan langka, Cubite telah mencuri perhatian penikmat kuliner lantaran produk yang ditawarkan merupakan perpaduan tradisional dan modern dengan mengusung kemasan yang fun. Cubite sendiri adalah kue yang terinspirasi dari makanan khas Jakarta yang dipelesetkan dari kata cubit.
Sebelum dibuka di Sulawesi, kedai Cubite telah hadir di Jakarta dan daerah sekitarnya seperti Bekasi, Cibubur, dan Serpong. Untuk Makassar, penyedia kue bernuansa lucu ini pertama kalinya dibuka di Trans Studio Mall (TSM), Makassar.
Produk Cubite terdiri 20 jenis makanan dan minuman, di antaranya kue Green Tea Matcha, Bubble Gum, Cookies Cream, Ovomaltine, dan Cubite Red Velvet yang merupakan produk spesial andalan. Begitu juga minumannya, Ovoboom yang mengandalkan bahan seperti susu, coklat, dan Ovomaltine.
“Salah satu kelebihan unik pelayanan Cubite, terletak pada cara penyajiannya yang menggunakan talenan kayu dan dihiasi lukisan wanita. Lukisan itu terbuat dari serbuk coklat Milo yang bisa dimakan,” ungkap Pemilik Cubite, Tony Lucky saat dijumpai belum lama ini di kedai Cubite TSM, Jalan HM Daeng Patompo, Tanjung Bunga, Makassar
Selain itu, bahan yang digunakan untuk pembuatan kue maupun minuman merupakan bahan impor yang diambil di pusat (Jakarta). Adonannya dibuat di pusat, karena produk ini adalah franchise asal Jakarta. Harga yang ditawarkan variatif, mulai Rp 12 ribu-Rp 50 ribu. Adapun minumannya Rp 18 ribu-Rp 30 ribu.
Terkait omset, Tony enggan menyebut target nominal. Yang pasti, dalam sebulan pihaknya berharap dapat menggaet pelanggan sebanyak mungkin. Apalagi, potensi pasar kuliner Makassar sangat besar dengan masyarakatnya yang gemar mengudap camilan.
“Kami yakin mampu bersaing dan mengambil hati penikmat kuliner, karena mengandalkan keunikan dan cita rasa yang berbeda dalam makanan kami,” optimistisnya.
Comment