Hanura & KPU Sulsel Bersinergi, Ini Agendanya

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Pengurus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sulsel menyambangi kantor KPU Sulsel yang beralamat di jalan AP Pettarani Makassar, Selasa (11/10).

Ketua Hanura AST (Amsal Sampetondok) membawa serta pengurus DPD seperti ketua OKK Syarifuddin Ahmad (Opu Taba), Sekretaris Bappilu Roswati (Ocha), Wakil ketua Victor Palinggi dan Zulkifli (Rico) serta pengurus lainnya seperti Hasan Basri Ambarala.

AST memperkenalkan semua pengurus Hanura yang ikut serta dalam pertemuan dengan komisioner KPU.

“Hari ini kami membawa serta pengurus Hanura untuk mendapatkan edukasi parpol dari KPU”. Harap AST yang juga owner Benhil group ini

Komisioner KPU Sulsel, Asram Jaya mengapresiasi kedatangan pengurus Hanura dalam rangka silaturahmi dan mendapatkan informasi sebagai partai terdaftar mengikuti verifikasi faktual.

“Ini silaturahmi biasa antara KPU dan pengurus partai politik”. Jelas Asram yang membidangi koordinator divisi teknis ini.

Asram Jaya juga berpesan dalam kunjungan ini memberikan edukasi singkat tentang persiapan verifikasi faktual bagi parpol yang membutuhkan informasi setiap hari kerja.

“Putusan MK nomor 55/2020 adalah dasar kategori KPU dalam melakukan verifikasi”. Singkatnya

Setelah verifikasi awal maka akan ada perbaikan bila memenuhi syarat, sebaliknya tidak bila memenuhi syarat dapat diganti melalui laporan dan layanan ke KPU.

Help desk terbuka hari kalender, kata Asram, Ia memberikan pelayanan full termasuk Sabtu Minggu Ia terima dan terbuka untuk semua parpol yang siap meminta layanan dan informasi.

Sesuai tagline melayani, lanjut Asram, maka informasi yang Ia berikan sama untuk semua parpol dengan semua media resmi yang KPU tetapkan.

“Melalui help desk, medsos dan WAG dapat digunakan oleh semua parpol tanpa pengecualian”. Lanjut Asram

Bahkan sekarang, kata Asram, ada sistem atau model verifikasi perekaman melalui aplikasi play store “lindungi hakmu” dan dapat diunduh melalui smartphone. Bahkan kedepan di koneksikan dengan google map dimana pemilih berdomisili.

“Sekarang KPU berbasis data digital sesuai tagline melayani”. Tegas Asram

Lebih lanjut, ucap Asram bahwa data pemilih di update tiap bulan, maka sekarang ini sudah mencapai 6,2 juta data pemilih Sulsel dari sebelumnya 6,1 juta.

“Hal ini bertambah karena adanya pemilih pemula yang sudah wajib memilih”. Tuturnya menutup pertemuan

Comment