MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Pendidikan merupakan salah satu bagian terpenting dalam hidup seseorang. Pendidikan juga memudahkan seseorang mengakses kariernya kelak. Kendati penting, banyak orang yang sulit mengakses pendidikan formal lantaran terkendala keterbatasan.
Menyadari pentingnya hal tersebut, Yoseo Maya Pong Masak tak mengabaikan pendidikan formalnya. Malah, ia menjadikan pendidikan sebagai navigasi guna menunjang kariernya hingga saat ini sukses mengemban tugas Corporate Communication XL North Region PT XL Axiata.
Sejak di bangku kuliah, wanita yang akrab disapa Maya ini berusaha menuntaskan pendidikannya dengan membiayai kuliahnya sendiri hingga lulus sebagai salah satu alumni jurusan llmu Komunikasi di Universitas Katolik Atmajaya Jakarta pada 2012.
“Saat kuliah tidak dibebani persoalan biaya, karena saya memperoleh beasiswa dari pihak kampus atas prestasi akademik yang saya raih,” ungkap kelahiran Tana Toraja, 3 Juni 1988.
Berbekal ilmu komunikasi yang ditekuninya selama tiga tahun di bangku kuliah, menjadi modal utama Yoseo meniti karier saat ini. Menurutnya, selain memiliki kemampuan dalam berkomunikasi, secara formal tentu dibutuhkan ijazah sebagai pembuktian pencapaian pendidikan.
“Mungkin beberapa orang mampu berkomunikasi dengan baik, namun di dunia kerja, ijazah menjadi sangat penting sebagai pembuktikan dan pengakuan tertulis atas kemampuan yang dimiliki seseorang. Sehingga, itu menjadi syarat administrasi untuk beberapa posisi pekerjaan,” beber penyuka novel ini.
Menurutnya, meski memiliki potensi diri yang memadai, namun tidak ditunjang pendidikan yang sesuai syarat dalam kelengkapan administrasi, tentu seseorang akan sulit mengakses suatu pekerjaan. Sehingga, potensi yang dimiliki tidak dapat tersalurkan secara maksimal.
Yoseo menambahkan, keberadaan ijazah sebagai bukti atas dedikasi ilmu yang dimiliki, mampu mengangkat kepercayaan diri dalam dunia kerja. Oleh karena itu, ia terus meningkatkan kemampuannya, terutama dalam menjalani profesinya saat ini. “Saya berharap, pengalaman yang saya dapatkan di sini (PT XL Axiata), ke depannya dapat meningkatkan karier saya,” tambahnya.
Selain pendidikan, hal lain yang tak pernah dilupakan putri pasangan Leonardus dan M Tandirerung, peran orang tua yang telah mendidik dan membesarkannya. “Motivasi orang tua menjadi spirit tersendiri, namun yang terpenting adalah doa-doa mereka,” tuturnya.
Terkait sukses dalam pendidikan maupun kariernya, anak keempat dari lima bersaudara ini mengungkapkan, semua tak lepas dari semangat pantang menyerah yang diimplementasikannya, bekerja, berusaha, dan berdoa.
Comment