MEDIAWARTA.COM – Beberapa bulan terakhir ini ini terjadi tren penurunan harga minyak mentah dunia. Harganya bertahan di kisaran 40 dollar AS, bahkan pernah menyentuh level lebih rendah.
Hal tersebut yang kemudian menjadi pertimbangan pemerintah, sehingga memberikan sinyal akan menurunkan lagi harga bahan bakar minyak (BBM). Itu rencananya dilakukan khusus pada jenis Premium.
Demikian disampaikan Deputi III Pengelolaan Energi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Montty Girianna saat melakukan pertemuan dengan sejumlah wartawan, di Batam, kemarin (14/3/2016).
Montty mengatakan, apabila melihat tren penurunan harga minyak mentah dunia, harga jual BBM di dalam negeri pasti turun. Bisa sampai Rp 6.000-an per liter.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perkonomian Darmin Nasution berujar, kenaikan sesaat harga minyak mentah dunia yang sempat terjadi belum masuk perhitungan pemerintah dalam evaluasi harga BBM.
PT Pertamina (Persero) sendiri mulai hari ini (15/3/2016) pukul 00.00 menurunkan harga BBM jenis Pertamax Rp 200 per liter. Harga BBM jenis lainnya, seperti Pertamax Plus, Pertamina Dex, dan Pertalite juga turun Rp 200 per liter.
Comment