MEDIAWARTA, MAKASSAR – Kalla Lines semakin memperkuat pengembangan portofolio bisnis di usia 33 tahun, yang jatuh pada 19 Juli 2023. Tak hanya pada pengiriman kendaraan, peningkatan angkutan mining (pertambangan) juga menjadi fokus saat ini.
Chief Executive Officer Kalla Transport & Logistics (Translog), Andi Muhammad Gunawan menjelaskan, Kalla Lines telah masuk ke dalam ekosistem bisnis Kalla Translog.
Salah satu layanan yang dimiliki ialah integrated vehicle logistics, yakni pengantaran kendaraan dari pabrik sampai ke end user, dengan pelayanan yang lengkap.
“Alhamdulilah. Kalla Lines sudah berlayar selama 33 tahun. Tidak hanya di kapal RoRo, saat ini portofilio bisnis Kalla Lines cukup banyak, termasuk bisnis mining. Yang akan kita gali lagi ialah layanan integrated mining logistics, karena kita memiliki armada daratnya, begitu pun shipment. Kita memiliki kapal tongkang dan tugboat,” ungkapnya.
Ia juga membeberkan, Kalla Lines dahulunya pernah melayani angkutan penumpang pada rute Pelabuhan Bajoe-Kolaka. Sebelumnya, ada pula rute Bira-Selayar.
“Sekarang kita melayani angkutan mobil maupun motor dari Jakarta ke Makassar dan Balikpapan,” sebutnya.
Chief Operation Officer Kalla Lines, Muhammad Naim mengungkapkan, armada angkutan mining telah mulai beroperasi di Sulawesi Tenggara pada 2022 lalu. Saat ini Kalla Lines memiliki 1 kapal tugboat dan 1 kapal tongkang.
“Tahun ini kita bakal menambah armada lagi, yakini 1 tugboat dan 1 tongkang di Agustus 2023. Kemudian, ada lagi penambahan 1 tugboat dan 2 tongkang di akhir tahun 2023,” sebutnya.
Sementara itu, pada layanan distribusi kendaran rute Jakarta-Makassar, Kalla Lines mencatatkan performance yang sangat baik. Hingga Juni 2023, market share yang diraih sebesar 50%.
Kalla Lines memiliki dua kapal jenis Ro-Ro, yang masing-masing mampu menampung 700 unit kendaraan, dalam satu kali trip. Jenis kendaraan yang dimuat pun beragam, mulai dari roda empat, alat berat dan sepeda motor.
Comment