Lagi, Unhas Kukuhkan 3 Guru Besar di Bidang Ini

MEDIAWARTA, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Rapat Paripurna Senat Akademik terbatas dalam rangka upacara Penerimaan Jabatan Profesor Bidang Ilmu Geofisika/Geomorfologi, Bidang Ilmu Akuntansi, dan Bidang Sistem Informasi Perikanan Tangkap.

Rapat berlangsung mulai pukul 09.00 Wita secara luring terbatas di Ruang Senat Akademik Unhas, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar, serta disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Senat Akademik Unhas, Rabu (4/10).

Proses pengukuhan dihadiri oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., Ketua, Sekretaris, dan Anggota Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, Dewan Profesor, tamu undangan, serta keluarga besar dari profesor yang dikukuhkan.

Adapun tiga profesor baru yang dikukuhkan adalah:

1. Prof. Dr. Ir. Muh Altin Massuinai, M.T., Surv., IPM.

Profesor dalam Bidang Ilmu Geofisika/Geomorfologi, Departemen Geofisika FMIPA yang dikukuhkan sebagai guru besar ke-485.

2. Prof. Dr. Asri Usman, SE., M.Si., CA., Ak., CRA., CRP.

Profesor dalam Bidang Ilmu Akuntansi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang dikukuhkan sebagai guru besar ke-486.

3. Prof. Mukti Zainuddin, S.Pi., M.Sc., Ph.D.

Profesor dalam bidang Sistem Informasi Perikanan Tangkap, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan yang dikukuhkan sebagai guru besar ke-487.

Rektor Unhas Prof. JJ dalam sambutannya menyampaikan bahwa proses pengukuhan ini sebagai momentum untuk saling bertukar wawasan ilmu pengetahuan baru melalui pidato hasil penelitian yang dilakukan oleh guru besar yang baru dilantik.

“Diharapkan menjadi motivasi bersama untuk terus melakukan berbagai penelitian dalam menggali dan menemukan pengetahuan baru untuk dapat dikembangkan bagi pengembangan pendidikan,” jelas Prof. JJ.

Sebelumnya, masing-masing guru besar telah menyampaikan pidato penerimaan, yang membahas bidang keahliannya.

Prof. Dr. Ir. Muh Altin Massuinai, M.T., Surv., IPM.

Menyampaikan pidato pengukuhannya yang berjudul “Tinjauan Geofisika Terhadap Ketahanan Tanah sebagai Faktor Pembangunan Infrastruktur”. Dalam pengantarnya dijelaskan bahwa tanah merupakan salah satu materilan penyusunan bumi yang sangat berpengaruh pada konstruksi infrastruktur, baik konstruksi bangunan maupun konstruksi jalan.

Ilmu Geofisika dapat dimanfaatkan dalam penyelidikan kebumian seperti mitigasi bencana gempa bumi, mitigasi bencana gunung api, eksplorasi minyak bumi, eksplorasi air tanah, eksplorasi mineral dan logam, dan bagi pemanfaatan ilmu geofisika untuk kepentingan Pembangunan infrastruktur (geoteknik) seperti jalan, jembatan dan bangunan.

“Kajian Geofisika sangat diperlukan dalam Pembangunan infrastruktur. Kondisi bawah permukaan tanah perlu pengetahuan yang memadai. Tanah lunak ataupun ruang bawah tanah seperti gua, sinkhole sangat berbahaya dalam pengembangan infrastruktur di atasnya. Pengetahuan Struktur tanah permukaan, daya dukung tanah, ketahanan tanah harus diperhitungkan terutama beban yang ada diatasnya.,”jelas Prof. Altin.

Prof. Dr. Asri Usman, SE., M.Si., CA., Ak., CRA. ,CRP.

Menyampaikan pidato pengukuhannya yang berjudul “Kualitas Audit dalam Perspektif Kepemimpinan dan Organisasi”. Dijelaskan bahwa Auditor dalam melaksanakan tugasnya diwajibkan untuk menjaga kualitas audit dan dituntut untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan standar yang berlaku sehingga kepercayaan Masyarakat dan pengguna hasil laporan audit terhadap auditor bisa dipercaya.

Gaya kepemimpinan memiliki andil penting dalam menunjang self-efficacy, hal ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang baik akan membuat self-efficacy atau kepercayaan diri auditor semakin tinggi

“Gaya kepemimpinan memiliki peran penting dalam menunjang kepuasan kerja, hal ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang baik membuat auditor semakin puas dalam bekerja,” jelas Prof. Asri

Prof. Mukti Zainuddin, S.Pi., M.Sc., Ph.D.

Menyampaikan pidato penerimaannya yang berjudul “Peranan sistem informasi perikanan tangkap berbasis teknologi remote sensing GIS dalam mendukung operasional perikanan berkelanjutan”.

Dirinya menjelaskan pentingnya sistem informasi perikanan pada kegiatan eksplorasi dan eskploitasi sumber daya ikan baik dalam skala nasional maupun global tidak dapat diragukan lagi.

“Sistem informasi ini berperan signifikan dalam operasional oseanografi perikanan untuk memanfaatkan sumber daya ikan secara optimal dan berkelanjutan. Oleh karena itu, ke depan diperlukan sistem informasi perikanan tangkap yang menyediakan informasi yang bernilai tambah sangat tinggi dan kemampuan transfer informasi near real time yang dapat diakses di mana saja (Ubiquitous marine fisheries information system),” jelas Prof. Mukti.

Kegiatan Rapat Paripurna Senat Akademik dalam rangka Upacara Penerimaan Jabatan Guru Besar Unhas berlangsung lancar dan hikmat hingga pukul 12.00 Wita.

Comment