MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Selain cantik dan populer sebagai artis, Luna Maya juga ternyata memiliki bakat lain, berbisnis. Hal ini dapat dilihat dari sejumlah kesibukannya di dunia fashion, khususnya sebagai owner brand fashion Luna Habit.
Dalam penyelenggaraan The International Woman Exhibition Female on The Move (Femme) 2016 yang memasuki hari keempat, Sabtu (14/5/2016), mantan kekasih vokalis Band Noah, Nazril Irham (Ariel) ini, membeberkan rahasia bisnisnya kepada sejumlah wartawan dan fashionista pelaku industri fashion.
“Luna Habit saya mulai setelah ‘pecah kongsi’ dengan mitra di 2007 lalu. Sebenarnya, memulai usaha secara mandiri juga memiliki kendala tersendiri, karena semuanya harus diurus sendiri. Tetapi, dari sana saya mulai belajar untuk mengelola bisnis lebih profesional. Kalau dulu, apa-apa saya tidak dilibatkan dan hanya sebagai investor, tetapi sekarang saya lebih bebas berekspresi sebagai konseptor,” papar kelahiran Denpasar, 26 Agustus 1983 ini.
Luna mengungkapkan, memang dalam beberapa tahun terakhir mulai jarang eksis di panggung hiburan. Pasalnya, sibuk dengan beberapa bisnis yang tengah dikembangkannya, termasuk usaha clothing line di bawah label Luna Habit.
Pemeran film Janda Kembang ini mengaku, konsep Luna Habit diaplikasin sesuai sifatnya yang “kasual”. “Saya orangnya simple. Demikian juga untuk busana, saya senang mengenakan busana yang cocok dan nyaman untuk diri sendiri tetapi tidak meninggalkan kesan modis,” imbuh Luna.
Terkait inspirasi maupun gagasan yang diimplementasikan dalam setiap rancangan busananya, Luna mengaku banyak belajar dari tren busana terkini yang masif berlaku di berbagai negara, baik Asia maupun Eropa.
“Saya sering browsing di Google dan Pinterst, kira-kira konsep apa yang bisa saya terapkan dalam mode rancangan koleksi busana di Luna Habit. Atau, kalau sedang berada di luar negeri, saya pasti membeli majalah fashion untuk ide produk saya selanjutnya,” cetusnya.
Sebagai salah satu peserta pengisi stan di Femme 2016, mantan presenter Dahsyat ini mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggara pameran busana terbesar di Indonesia timur ini.
“Luar biasa, stok busana saya di Luna Habit hampir habis. Ini juga salah satu kelebihan Kota Makassar, tidak hanya fashion tetapi juga di industri lain seperti hiburan,” puji Luna.
Sayangnya, Luna enggan menyebut omset atau pendapatan dari penjualan produk busananya di Femme 2016. “Intinya, ini di luar ekspektasi saya. Femme 2016 memang benar-benar luar biasa dan mengakomodir pelaku industri fashion di Tanah Air,” tutupnya.
Effendy Wongso/Foto: Effendy Wongso
Comment