MEDIAWARTA, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin berkesempatan menjadi tuan rumah dalam sesi inspiratif yang bertajuk “The Journey of Christine Hakim” yang dirangkaikan dengan Film Screening and Talk Tjoet Nja’ Dhien (1988).
Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun perjalanan sinematiknya yang ke-50, Christine Hakim tidak hanya membagikan kisah suksesnya, tetapi juga berharap agar pengalamannya menjadi sumber motivasi bagi generasi muda yang berkeinginan meniti karir di dunia seni peran.
Diskusi setelah pemutaran film membuka ruang bagi mahasiswa Unhas untuk berdialog langsung dengan Christine Hakim, mendapatkan wawasan eksklusif, dan menggali lebih dalam tentang seni peran.
Rangkaian acara ini, film “Tjoet Nja’ Dhien” tahun 1988 juga menjadi sorotan utama. Film epik tersebut tidak hanya mengukir sejarah dalam perfilman Indonesia tetapi juga membawa makna mendalam tentang keberanian dan perjuangan.
Diskusi setelah pemutaran film membuka ruang bagi mahasiswa Unhas untuk berdialog langsung dengan Christine Hakim, mendapatkan wawasan eksklusif, dan menggali lebih dalam tentang seni peran.
Dalam sesi ini, Christine Hakim memberikan pesan bagi mahasiswa Unhas bahwa setiap langkah dalam perjalanan kehidupan memerlukan ketekunan, dedikasi, serta keberanian untuk menjelajahi berbagai peran dan tantangan. Karena setiap tantangan adalah peluang untuk tumbuh dan belajar, dan melalui seni semua orang dapat menyuarakan banyak hal yang mendalam dan bermakna.
“Kehadiran saya di Unhas adalah untuk menjalin silaturahmi yang erat Ini adalah amanat bagi kita semua untuk tidak pernah melupakan pengorbanan para nenek moyang, yang dengan penuh semangat dan jiwa berjuang, membentuk fondasi negara ini. Dari Sabang hingga Merauke, kita menghormati cerita pahlawan dan kisah para sultan di Indonesia. Inilah perjalanan panjang nenek moyang kita, dan melalui penghormatan ini, kita memperkuat ikatan batin kita sebagai saudara, bersama-sama menjaga dan memajukan NKRI,” kata Christina Hakim.
Pada kesempatan ini, Rektor Unhas Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., Rektor Universitas Hasanuddin, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi Christine Hakim dalam pengembangan seni peran di Indonesia. Beliau menekankan pentingnya mendukung para mahasiswa yang memiliki minat dalam seni, terutama setelah mendengar kisah inspiratifnya Christine Hakim.
“Christine Hakim bukan hanya seorang aktris, tetapi juga penjelajah seni peran yang tak kenal lelah, dibuktikan dengan membintangi sejumlah judul film dan menerima berbagai penghargaan. Kami berharap bahwa perjalanan karirnya yang luar biasa ini dapat mendorong semangat dan ambisi para mahasiswa kami untuk mengejar impian mereka,”Jelas Prof. JJ.
Semangat dan dedikasi Christine Hakim memberikan dorongan positif untuk melangkah lebih jauh di dunia seni peran, menjadikan acara tersebut sebagai titik awal yang berharga bagi generasi penerus perfilman Indonesia.
Comment