Janda” Siap Menggebrak Layar Lebar, Ungkap Stigma Sosial dan Perjuangan Wanita

MEDIAWARTA, MAKASSAR – Dunia perfilman Indonesia kembali dikejutkan dengan hadirnya film terbaru berjudul “Janda,” yang dijadwalkan tayang di bioskop mulai hari ini.

Disutradarai oleh Syahrir Arsyad Dini, atau lebih dikenal sebagai Rere Art2tonic, film ini berani menantang pandangan sosial terhadap status seorang janda dalam masyarakat.

Film ini diperkuat oleh penampilan apik dari para pemain berbakat, termasuk Arlita Reggiana, Amanda Putri, Eva Udin, Daeng Mamat, Ria Raihana, Andi Wani, dan beberapa selebgram asal Makassar. “Janda” mengangkat cerita kehidupan nyata yang sering kali luput dari perhatian.

Rere Art2tonic, yang juga menulis skenario film ini, mengungkapkan alasan di balik pemilihan tema janda.

“Kenapa mengangkat soal janda? Karena ini adalah realitas sosial yang jarang diangkat, meski sering kita temui sehari-hari. Ada stigma negatif yang mengakar kuat di masyarakat terhadap status ini,” ujar Rere.

Dalam upayanya memberikan kedalaman pada cerita, Rere melakukan riset mendalam selama enam bulan, termasuk survei terhadap empat janda.

Hasil riset ini menjadi dasar bagi pengembangan naskah, yang menggambarkan perjuangan janda menghadapi tekanan sosial, tantangan ekonomi, dan upaya menjaga hubungan spiritual di tengah stigma yang ada.

Proses produksi film “Janda” berlangsung di Desa Bolaromang, Kabupaten Gowa, yang dipilih karena keindahan alamnya. Namun, lokasi yang terletak di puncak gunung dengan akses jalan yang sulit dijangkau menambah tantangan tersendiri bagi tim produksi. Mereka bahkan harus menggunakan mobil pengangkut sapi untuk mencapai lokasi syuting.

Selain itu, penggunaan bahasa Indonesia dalam film ini untuk menjangkau pasar yang lebih luas, terutama di Jawa, menjadi tantangan bagi para aktor yang terbiasa dengan logat Makassar.

Arlita Reggiana, yang memerankan karakter utama Prapti, mengaku mengalami kesulitan mendalami peran sebagai janda, mengingat dirinya belum pernah menikah.

“Ini adalah karakter utama pertama saya sebagai janda. Saya masih gadis, jadi saya harus membaca skrip berulang kali dan mendalami peran ini. Pandangan soal janda harus diubah dan harus ada saling menghargai,” kata Arlita.

“Janda” menceritakan kisah Prapti (Arlita Reggiana) dan anaknya Vina (Amanda Putri), yang sering ditinggal oleh suaminya, Agus (Rizal Habsyi), bekerja sebagai TKI di Timur Tengah.

Ketika Agus tiba-tiba hilang tanpa kabar, masyarakat desa mulai menganggap Prapti sebagai seorang janda. Prapti harus menghadapi berbagai tekanan sosial, mulai dari pelecehan hingga pengucilan, namun ia terus berusaha bertahan hingga suatu hari kabar mengejutkan datang dan mengubah hidupnya.

Diproduksi oleh Paramedia Film Indonesia dan SKV Movie Entertainment, film “Janda” digarap oleh produser Erwin Aksa dan Sunny Vatvani. Film ini menampilkan deretan aktor dan aktris berbakat yang bersama-sama menyajikan drama penuh emosi dan realisme.

“Janda” diharapkan dapat membuka mata masyarakat terhadap realitas yang dihadapi oleh para janda di Indonesia, sekaligus menantang stigma yang selama ini melekat.

Dengan berbagai tantangan selama proses produksinya, film ini menjanjikan sebuah tontonan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menyentuh dan menggugah pemikiran penonton.

Jangan lewatkan penayangannya di bioskop mulai 22 Agustus 2024.

Comment