MEDIAWARTA, MAKASSAR – Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas), menyelenggarakan kegiatan kuliah umum dengan mengusung tema “Innovation Towards Carbon Neutrality and SDGs” dan menghadirkan Wakil Rektor Bidang Riset, Industri dan Jaringan Alumni sekaligus Rektor Universiti Teknologi Mara (UiTM) Cawangan Pahang Malaysia, Prof. Dr. Wan Mohd. Nazri Wan Abdul Rahman sebagai narasumber. Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.00 Wita di Aula Lantai 1 Fakultas Kehutanan, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Senin (7/10/2024).
Mengawali kegiatan, Dekan Fakultas Kehutanan Unhas, Prof. Dr. Ir. A. Mujetahid M., S.Hut., M.P., IPU. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kesediaan dan kehadiran Rektor UiTM Cawangan Pahang Malaysia pada kegiatan ini sebagai narasumber.
“Suatu kehormatan bagi kami atas kehadiran Rektor UiTM Cawangan Pahang Malaysia untuk memberikan kuliah umum di Fakultas Kehutanan Unhas tentang inovasi menuju netralitas karbon dan SDGs. Saya berharap materi yang disampaikan bisa memberikan manfaat untuk dosen dan mahasiswa kami,” tutur Prof. Mujetahid.
Hadir sebagai narasumber, Rektor Universiti Teknologi Mara (UiTM) Cawangan Pahang Malaysia, Prof. Dr. Wan Mohd. Nazri Wan Abdul Rahman dalam materinya menyampaikan tentang teori difusi inovasi, teori yang menggambarkan tentang kecepatan pola penyebaran ide, praktik, atau produk baru ke seluruh populasi.
Sustainable Development Goals (SDGs) dan Enviromental, Social and Governance (ESG) dua hal yang membahas terkait keberlanjutan namun keduanya berbeda dalam fokus, penerapan, dan target audiens. SDGs membahas tantangan global yang lebih luas dan melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan, sedangkan ESG lebih spesifik pada perusahaan dan berfokus pada investor.
“ESG lebih memprioritaskan isu lingkungan, isu sosial, dan tata kelola perusahaan, kerangka kerja ini digunakan oleh investor dan perusahaan untuk menilai keberlanjutan dan dampak etis dari operasi dan investasi perusahaan,” jelas Prof. Wan Mohd. Nazri Wan Abdul Rahman.
Lebih lanjut Prof. Wan Mohd. Nazri Wan Abdul Rahman menjelaskan bahwa seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengadopsi prinsip ESG dan merasakan manfaat finansial dan sosial, mereka dapat menjadi agen perubahan positif yang kuat. Hal ini mendorong kita lebih dekat ke dunia di mana ESG bukan sekadar tujuan aspiratif, tetapi kenyataan konkret dan memberi manfaat bagi semua orang.
Usai pemaparan materi kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Kegiatan ini diikuti oleh 150 mahasiswa dosen, berlangsung lancar sampai pukul 12.00 Wita.
Comment