MEDIAWARTA, MAKASSAR – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar kembali menyelenggarakan program “1000 Pemuda Lorong” Batch 3, yang berkomitmen membentuk generasi wirausaha muda mandiri dan berdaya saing. Program ini dibuka oleh Kabid Pemberdayaan Pemuda, Muhammad Dasysyara Dahyar, yang hadir mewakili Plt. Kadispora, Andi Tenri Lengka Bau Djemma. Melalui tema hari pertama, “Speak Up for Success – Public Speaking and Content Creation for Gen-Z,” peserta diajak mengasah keterampilan berbicara dan pembuatan konten, kemampuan penting dalam era digital saat ini.
Selama lima hari ke depan, 1000 pemuda dari 100 kelurahan di Makassar akan mengikuti pelatihan intensif dengan topik yang dirancang khusus untuk mempersiapkan mereka menghadapi dunia bisnis modern. Beberapa tema utama yang akan disajikan meliputi:
Speak Up for Success: Meningkatkan kemampuan public speaking dan pembuatan konten kreatif, yang menjadi dasar penting dalam membangun branding di media sosial.
Design to Empower: Membekali peserta dengan dasar-dasar desain untuk konten, membantu mereka menciptakan visual yang menarik dan profesional.
Building Environmentally Responsible Businesses (Greenpreneurship): Mendorong pemuda untuk merintis usaha yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Lights, Camera, Action!: Pelatihan fotografi dan videografi olahraga yang sangat berguna dalam industri konten visual.
Code to Success: Memperkenalkan pengembangan website dan integrasi AI, keterampilan teknis yang kini dibutuhkan dalam bisnis berbasis teknologi.
Dispora Makassar berharap melalui program ini, para pemuda dapat menyusun rencana bisnis yang konkret dan relevan, siap diterapkan di lingkungan masing-masing. “Kami ingin para peserta tidak hanya memiliki keterampilan wirausaha, tetapi juga mampu berinovasi dan berkontribusi pada ekonomi lokal,” ujar Dahyar saat membuka acara.
1000 Pemuda Lorong Batch 3 diharapkan menjadi tonggak penting bagi Makassar dalam melahirkan generasi wirausaha muda yang tidak hanya sukses secara finansial, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan komunitasnya. Dengan pendekatan yang interaktif dan praktis, program ini menciptakan ruang bagi para pemuda untuk mengembangkan bisnis berkelanjutan yang berdampak positif bagi masyarakat luas.
Comment