Telkomsel Hadapi Tantangan Pencurian Baterai BTS di Sulawesi, Komitmen Jaga Stabilitas Jaringan

MEDIAWARTA, MAKASSAR – Telkomsel mengungkapkan salah satu tantangan utama dalam menjaga kualitas jaringan di Sulawesi: kasus pencurian baterai pada tower BTS yang mengganggu stabilitas jaringan telekomunikasi. Fenomena ini menghambat pelayanan, terutama di daerah-daerah yang mengandalkan konektivitas untuk aktivitas harian. Hal ini dipaparkan saat acara Media Update Sulawesi, Selasa (29/10/2024).

Muhammad Idham Kadir, GM Region Network Operations and Productivity Telkomsel Sulawesi, menjelaskan bahwa pencurian baterai BTS sering kali menimbulkan gangguan pada jaringan.

“Kasus ini cukup meresahkan karena berulang dan memengaruhi stabilitas jaringan. Kami terus berupaya mencari solusi untuk menangani masalah ini,” jelas Idham.

Selain menangani pencurian, Telkomsel juga terus memberikan inovasi pada pembangunan jaringan baru dan pemeliharaan BTS yang sudah ada.

Hal ini mencakup pengembangan jaringan 4G sebagai bagian dari komitmen menghadirkan layanan berkualitas, baik untuk industri maupun masyarakat di kawasan 3T.

Dalam acara yang sama, Rina Dwi Noviani, Manager Corporate Communication Telkomsel Area Pamasuka, menambahkan bahwa Media Update Sulawesi adalah bagian dari komitmen Telkomsel dalam memberikan informasi terbaru terkait jaringan dan layanan.

Langkah ini dilakukan agar masyarakat dan media selalu mendapatkan perkembangan terkini seputar infrastruktur telekomunikasi di wilayah Sulawesi.

Komitmen Telkomsel dalam menjaga jaringan telekomunikasi di wilayah Sulawesi terus berlanjut, dengan dukungan teknologi dan kerja sama bersama pemerintah.

Meski dihadapkan pada tantangan, Telkomsel berusaha memberikan layanan yang merata bagi seluruh pelanggan di daerah urban maupun terpencil.

Comment