MEDIAWARTA, MAKASSAR – Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin (Unhas) berkolaborasi dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengadakan Seminar Nasional bertajuk “Strategi Membangun Mitra Usaha yang Sehat di Era Persaingan Global” pada Rabu (6/11/2024), bertempat di Baruga Prof. Baharuddin Lopa, Makassar.
Acara ini menarik antusiasme mahasiswa, akademisi, serta pelaku usaha dari berbagai sektor.
Seminar ini menghadirkan narasumber dari berbagai bidang, termasuk anggota KPPU Budi Joyo Santoso, Guru Besar FH Unhas Prof. Ahmadi Miru, dan perwakilan HIPMI Sulsel, Aditya Budiamin.
Budi Joyo Santoso menyampaikan tantangan berat yang dihadapi pelaku usaha dalam menghadapi persaingan global yang kian ketat. Menurutnya, banyak pelaku usaha mengabaikan etika bisnis di tengah persaingan bebas yang semakin terbuka.
“Banyak pelaku usaha berkompetisi tanpa mengindahkan prinsip persaingan sehat. Melalui seminar ini, kami ingin mahasiswa memahami pentingnya praktik bisnis yang adil,” ujar Budi.
KPPU, lanjutnya, juga telah meluncurkan program penyuluhan kemitraan yang melibatkan mahasiswa sebagai agen pengawas di lapangan, dengan target mencapai satu juta penyuluh kemitraan dari berbagai perguruan tinggi dalam lima tahun ke depan.
Selain edukasi, KPPU juga memiliki mandat untuk mengawasi kemitraan antara perusahaan besar dan UMKM guna memastikan hak dan kewajiban kemitraan terpenuhi dengan baik. Budi menekankan, bahwa KPPU berhak memberikan sanksi berat hingga Rp10 miliar bagi perusahaan besar yang terbukti melanggar ketentuan persaingan usaha yang sehat.
Dari perspektif wirausaha, Aditya Budiamin dari HIPMI Sulsel mengajak mahasiswa untuk memulai usaha sejak dini, menekankan bahwa modal utama dalam bisnis bukan hanya uang, tetapi juga ide kreatif dan perencanaan matang.
“Modal bukan hanya soal uang, yang penting adalah ide bisnis yang matang,” ujarnya.
Aditya juga membagikan tips sederhana bagi mahasiswa untuk memulai bisnis, mulai dari memahami kebutuhan pasar hingga mencari solusi inovatif.
Selain membahas strategi bisnis, seminar ini mempererat kerja sama antara KPPU dan Unhas dalam edukasi hukum bisnis yang sehat dan kondusif.
Budi berharap, melalui kolaborasi ini, mahasiswa Unhas dapat memperoleh pemahaman mendalam mengenai pentingnya persaingan usaha yang sehat untuk mendukung ekosistem bisnis yang kompetitif.
Dengan sinergi antara KPPU, akademisi, dan mahasiswa, seminar ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem bisnis yang sehat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan dan Indonesia.
Comment