MEDIAWARTA, MAKASSAR – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), kembali menjadi sasaran kampanye hitam menjelang Pilkada 27 November 2024.
Sebaran brosur yang memuat fitnah terhadap paslon ini ditemukan di sejumlah titik di Kota Makassar, Jumat (22/11/2024).
Tim MULIA menilai serangan tersebut merupakan tanda kepanikan lawan politik menyusul hasil survei dari LSI Denny JA dan Indikator yang menempatkan pasangan Appi-Aliyah di posisi unggul.
Juru bicara Appi-Aliyah, Andi Widya Syadzwina, menegaskan bahwa semakin dekatnya hari pencoblosan memicu meningkatnya serangan berupa hoaks terhadap paslon MULIA.
“Kami sudah mewaspadai bahwa semakin dekat hari pencoblosan, akan semakin banyak fitnah dan hoaks yang dilancarkan. Kami meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu-isu yang tidak benar,” ujar Wina.
Dalam menanggapi serangan ini, Tim MULIA memilih jalur santun dengan menekankan pentingnya menjaga etika politik. Mereka mengajak warga Makassar untuk tidak percaya pada informasi palsu dan mendukung proses demokrasi yang bersih.
“MULIA tetap mengedepankan cara-cara yang baik dan santun dalam menyampaikan program serta visi-misi kepada masyarakat,” tegas Wina.
Ia juga mengungkapkan bahwa hasil survei terbaru Indikator menunjukkan elektabilitas Appi-Aliyah berada di puncak, unggul 16,8% dari pesaing terdekat.
“Ini adalah hasil yang menggembirakan bagi kami, namun tentu tidak menyenangkan bagi paslon lain,” tambahnya.
Tim MULIA mengimbau warga untuk tetap bijak menyikapi informasi yang beredar dan mendukung pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham sebagai pilihan terbaik untuk masa depan Makassar.
Comment