MEDIAWARTA, JAKARTA – Dalam upaya mendukung digitalisasi di Indonesia, Telkomsel dan ZTE Corporation menerapkan solusi Self-Adaptive Feedback untuk meningkatkan performa jaringan 4G/LTE di Makassar dan Kendari.
Teknologi ini merupakan bagian dari pendekatan Hyper AI, yang menggunakan kecerdasan buatan untuk automasi jaringan.
Presiden Direktur ZTE Indonesia, Richard Liang, menyatakan kebanggaannya atas kolaborasi ini.
“Dengan mengintegrasikan AI ke dalam jaringan, kami tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memberikan akses digital berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia,” katanya, Kamis (21/11/2024).
Self-Adaptive Feedback mampu menyesuaikan kinerja jaringan secara otomatis, termasuk pengelolaan daya dan kecepatan untuk memenuhi kebutuhan aplikasi berat.
Teknologi ini mencatat pencapaian penting, seperti pengurangan latensi gaming hingga 47%, menjadikan pengalaman bermain lebih responsif.
Selain performa, teknologi ini mendukung efisiensi energi dengan pengalihan otomatis BTS ke mode rendah daya, mengurangi biaya operasional sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon.
Hingga kini, teknologi ini telah diterapkan di lebih dari 90 site Telkomsel dan menjangkau 300 ribu pelanggan.
Ke depan, Telkomsel berencana memperluas penerapan Hyper AI di seluruh jaringan mereka, mendukung transformasi digital di sektor pendidikan, bisnis, dan kehidupan sehari-hari di Indonesia.
Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam mempercepat kemajuan teknologi nasional.
Comment