MEDIAWARTA, MAKASSAR – Makassar akan menjadi tuan rumah konferensi bergengsi Asian Conference on Remote Sensing (ACRS) ke-46 pada tahun 2025, sebuah pencapaian yang menegaskan posisinya di kancah internasional.
Hal ini diumumkan oleh Masyarakat Ahli Penginderaan Jauh Indonesia (MAPIN) dalam presentasi mereka di ACRS 2024 yang berlangsung di Colombo, Sri Lanka.
Ketua Umum MAPIN, Dr. Agustan, bersama Ketua Panitia ACRS 2025, Dr. Ilham Alimuddin, dan Perwakilan MAPIN Komisariat Makassar, Dr. Hendra Pachri, memaparkan kesiapan Makassar sebagai tuan rumah.
Pemilihan Makassar dilakukan pada pertemuan AARS di Taiwan tahun lalu, mengalahkan Chiang Mai, Thailand. Dukungan berbagai pihak, termasuk Universitas Hasanuddin, Pemerintah Kota Makassar, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, serta UNESCO Global Geopark Maros-Pangkep, menjadi penentu keberhasilan ini.
Konferensi ini akan berlangsung di Hotel The Rinra Makassar dengan sejumlah agenda menarik, seperti Summer Camp pra-konferensi, presentasi ilmiah, diskusi tematik, pelatihan teknis, hingga kunjungan ke UNESCO Global Geopark Maros-Pangkep.
Geopark ini menawarkan keunikan geologi, ekosistem Wallacea, seni prasejarah berusia lebih dari 40.000 tahun, dan karst terbesar kedua di dunia setelah China Selatan.
Selain itu, program tambahan seperti tur opsional ke dataran tinggi Toraja dan Stasiun Bumi Pare-Pare, serta malam budaya, juga disiapkan untuk memperkaya pengalaman peserta. Acara ini tidak hanya menjadi ajang ilmiah tetapi juga promosi kekayaan budaya dan keindahan alam Indonesia.
MAPIN mengundang lembaga, komunitas, dan individu yang berkecimpung di bidang penginderaan jauh untuk berpartisipasi dalam ACRS 2025.
Konferensi ini diharapkan memperkuat jejaring internasional dan mempromosikan potensi Indonesia di mata dunia. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui kanal resmi MAPIN.
Comment