MEDIAWARTA,MAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh menekankan pentingnya kolaborasi dalam sebuah organisasi.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Pelantikan Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Selatan, di Four Point by Sheraton Makassar, Minggu, 22 Desember 2024.
Dalam pelantikan yang mengusung tema Kolaborasi Pengusaha Muda Menuju Sulsel yang Mendunia, Pengurus BPD HIPMI Sulsel Periode 2024-2027 dilantik oleh Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari.
“Saya merasa punya harapan besar tadi yang dilantik 200 orang pengusaha muda, jika ditambah pengurus Kabupaten/Kota, totalnya sekitar 800 pengusaha muda di Sulsel. Kita butuh uang dari luar (APBN dan PAD), para pengusaha inilah yang kita harapkan bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi menuju 8 persen,” ungkapnya.
“Seluruh pengusaha muda Sulawesi Selatan, mari berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dan 24 kabupaten kota. Kami juga menitipkan agar organisasi HIPMI bisa bertumbuh kuat,” pungkasnya.
Dalam menjaga kolaborasi dan kekompakan itu, kata dia, perlu menjaga kerukunan antar pengurus. “Kuncinya adalah soliditas, kekompakan dan kerukunan. Kuncinya ada pada Surah Yasin ayat 40, filosofi memposisikan diri dalam jabatan. Mudah-mudahan ini bisa kita pedomani bersama sehingga organisasi HIPMI tetap bertumbuh lari lebih cepat, terbang lebih tinggi untuk menggapai cita-cita,” jelasnya.
Tak lupa, Pj Gubernur Sulsel mengucapkan selamat bertugas dan selamat berjuang kepada Andi Amar Ma’ruf Sulaiman selaku Ketua Umum BPD HIPMI Sulsel beserta seluruh jajarannya. “Sukses selalu, titip jaga dan terus kembangkan Sulawesi Selatan rumah kita untuk semua,” pintanya.
Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himaean Buchari berharap BPD HIPMI Sulsel bisa berkolaborasi dengan Pemerintah menuju ke pertumbuhan ekonomi 8 persen.
“Ini menjadi PR kita bersama, bukan kerja mudah, perlu kerja ekstra untuk bisa mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen. BPD HIPMI Sulawesi Selatan harus memberikan kontribusi aktif dalam pertumbuhan perekonomian yang ada di Sulawesi Selatan sehingga bisa berefek kepada pertumbuhan perekonomian Nasional. Untuk itu apapun program-program kerja yang dilahirkan oleh BPD HIPMI Sulawesi Selatan harus inline dengan pemerintah daerah dan juga pemerintah pusat, seperti ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi,” tuturnya.
Dalam acara itu dirangkaikan dengan penyerahan bantuan kepada sejumlah pelajar SD, SMP, dan SMA. Serta penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara BPD HIPMI Sulsel dengan sejumlah Perbankan di Sulsel. (*)
Comment