Adira Finance Cetak Pembiayaan Baru Rp 36,6 Triliun pada 2024

MEDIAWARTA,-Perusahaan multifinance PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau ADMF melaporkan total pembiayaan baru mencapai Rp 36,6 triliun pada 2024. Dari jumlah tersebut, sebesar 73 persen berasal dari sektor otomotif, sementara 27 persen berasal dari segmen non-otomotif.

Adapun, pembiayaan syariah juga berkontribusi sebesar 21 persen dari total pembiayaan baru. Di samping itu, rasio Non-Performing Financing (NPF) berada di angka 2,2 persen pada akhir 2024.

“Adira Finance berhasil menunjukkan performa yang solid di tengah berbagai tantangan ekonomi,” ujar manajemen Adira Finance

Untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja di 2025, Adira Finance berencana menerapkan beberapa strategi utama, seperti meningkatkan penetrasi pasar otomotif melalui diversifikasi produk dan menyediakan berbagai program penjualan yang menarik bagi nasabah. Selain itu, pihaknya juga akan memperkuat hubungan baik dengan diler-diler, serta memperkuat kolaborasi antar MUFG grup untuk mendukung pertumbuhan ekosistem otomotif.

Kemudian, Adira Finance juga akan mengembangkan produk SolusiDana, yang menawarkan fleksibilitas dalam memenuhi berbagai kebutuhan finansial dengan jaminan BPKB kendaraan.

Dana yang diperoleh dapat digunakan untuk keperluan pendidikan, kesehatan, renovasi rumah, pernikahan, hingga modal usaha. Dengan tenor hingga 60 bulan dan pencairan dana mencapai Rp 500 juta, SolusiDana telah memberikan kontribusi sebesar 25 persen terhadap total pembiayaan baru Adira Finance pada 2024.

Selain SolusiDana, Adira Finance telah menyediakan pembiayaan alat berat sejak 2022.

Pada tahun 2024, Adira Finance menyalurkan pembiayaan alat berat sebesar Rp 977 miliar, atau berkontribusi sekitar 3 persen dari total pembiayaan baru perusahaan. “Benefit untuk konsumen yang ingin mengembangkan usaha melalui pembiayaan fleet, di antaranya plafon pembiayaan hingga Rp 100 miliar, bunga kompetitif, proses yang cepat, hingga coverage area yang luas,” imbuh manajemen Adira Finance.

Selain itu, Adira Finance juga akan fokus meningkatkan customer retention dengan menawarkan program loyalitas dan referral, serta melakukan cross-sell berbasis kebutuhan kepada konsumen existing, sehingga memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik untuk mendukung pertumbuhan pembiayaan perusahaan. Adira Finance juga akan mengembangkan digitalisasi di dalam perusahaan dan ekosistem guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis, serta berinvestasi dalam bisnis digital. Perusahaan multifinance ini juga akan mengelola kualitas aset guna menjaga rasio NPF tetap terkendali dengan menerapkan prinsip manajemen risiko secara hati-hati.

Terakhir, Adira Finance berupaya menjaga likuiditas yang cukup untuk mendanai kebutuhan bisnis dan memenuhi seluruh kewajiban keuangannya.

 

Comment