MEDIAWARTA,MAKASSAR,-Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menghadiri pertemuan ketiga Sidang Majelis Umum Himpunan Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (HIMPUNI). Kegiatan dengan tema “Peran HIMPUNI dalam Mewujudkan Swasembada Pangan, Energi dan Hilirisasi Sumber Daya Alam menuju Indonesia Emas Tahun 2045” berlangsung mulai pukul 08.30 Wita di Hotel Four Points, Makassar, Jumat (21/02).
Kegiatan resmi dibuka oleh Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP. Dalam sambutannya, Mentan mengajak perguruan tinggi negeri mendukung ketahanan pangan Indonesia. Dirinya mengatakan, seluruh pimpinan perguruan tinggi berkolaborasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi pertanian guna meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.
“Kami sampaikan, khususnya di sektor pertanian, kita harus bergandeng tangan. Jika bergerak bersama, akan terjadi getaran yang luar biasa untuk mengawal Indonesia emas kedepan,” jelas Amran.
Lebih lanjut, Amran mengatakan, kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan sektor pertanian sangat penting untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dan mendorong kemajuan ekonomi Indonesia, khususnya di bidang ketahanan pangan. Dirinya menyakini, jika semua pihak bergerak bersama, maka getaran positif yang terjadi akan sangat besar dalam mendukung visi Indonesia Emas ke depan.
Pada kesempatan terpisah, Rektor Unhas Prof JJ menyampaikan komitmen Unhas untuk terus berkontribusi dalam penguatan sektor pertanian melalui berbagai program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Prof JJ mengatakan, berbagai upaya nyata terus dilakukan dalam mendukung sektor pertanian melalui inovasi produk pertanian yang dihasilkan.
“Unhas berkomitmen untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengembangkan inovasi pertanian yang berkelanjutan,” jelas Prof JJ.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gendang yang dilakukan oleh Menteri Pertanian RI, didampingi jajaran pimpinan daerah Sulsel, termasuk Rektor Unhas. Kegiatan ini menghadirkan 41 perguruan tinggi Indonesia.(*)
Comment