Raihan Raffasya, Bocah Makassar Jadi Pendamping Pemain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Raihan Raffasya Afrizal (Tengah), Bocah asal kota Makassar, saat mendampingi kiper Bahrain Ebrahim Lutfalla saat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025). Foto: TS

MEDIAWARTA, JAKARTA – Kebanggaan besar dirasakan oleh Raihan Raffasya Afrizal (8), siswa kelas 2 SDIT Darul Fikri Makassar, yang terpilih menjadi pendamping pemain dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Raihan menjadi satu-satunya anak dari Makassar yang mendapatkan kesempatan langka ini dalam pertandingan putaran ketiga Grup C antara Indonesia dan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam.

Kesempatan ini diraih Raihan setelah melewati seleksi ketat yang diadakan oleh PSSI.

Dari sekian banyak peserta dari seluruh Indonesia, bocah asal Makassar ini berhasil lolos dan mendampingi para pemain yang berlaga di ajang internasional tersebut.

Keikutsertaannya tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kedua orang tuanya dan sekolahnya.

Afrizal Arifin, ayah dari Raihan, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian putranya, terlebih setelah Timnas Indonesia berhasil menang 1-0 atas Bahrain.

“Ini pengalaman luar biasa bagi Raihan. Dia sangat antusias karena bisa berada di lapangan bersama pemain-pemain terbaik Indonesia, apalagi hasil pertandingan malam ini luar biasa,” ujar Afrizal.

Raihan sendiri mengaku sangat senang menjalani pengalaman berharga ini.

Selain menjadi momen tak terlupakan bagi Raihan, keikutsertaannya juga menjadi inspirasi bagi anak-anak di Makassar untuk terus bermimpi dan berprestasi.

Kesempatan ini membuktikan bahwa anak-anak dari daerah juga bisa meraih pengalaman luar biasa di panggung sepak bola internasional.

Dengan semangat dan antusiasme tinggi, Raihan menjalankan perannya sebagai pendamping pemain di laga penting ini.

Dukungan dari keluarga dan sekolah pun mengiringi langkahnya di GBK, membawa harapan bagi Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Comment