Kunjungan Gubernur Sulsel Tekankan Peningkatan Akses dan Pelayanan Kesehatan di RSUD Labuang Baji

MEDIAWARTA,MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, bersama tim ahli bidang kesehatan melakukan kunjungan ke RSUD Labuang Baji pada Minggu pagi (6/7), guna meninjau langsung kondisi terkini serta rencana pengembangan layanan dan infrastruktur rumah sakit.

Dalam kunjungan ini, Gubernur turut didampingi oleh Direktur UPT RSUD Labuang Baji, dr. Rachmawati Syahrir, Sp.KK., M.Kes., beserta jajaran direksi dan dewan pengawas rumah sakit.

Salah satu fokus utama dalam kunjungan tersebut adalah peninjauan area lobi utama serta akses keluar-masuk pasien dan pengunjung. Aspek ini dinilai penting sebagai bagian dari upaya meningkatkan kenyamanan, efisiensi, dan aksesibilitas pelayanan, khususnya bagi pasien yang membutuhkan penanganan cepat dan terarah.

Selain itu, Gubernur juga meninjau sejumlah unit layanan strategis di lingkungan rumah sakit, antara lain ruang farmasi, ruang radiologi, ruang bersalin, dan Instalasi Gawat Darurat Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (IGD PONEK).

Kunjungan berlanjut ke ruang perawatan intensif bayi (NICU), ruang perawatan intensif anak (PICU), instalasi gizi, serta area gedung parkir yang dinilai masih memerlukan optimalisasi.

Optimalisasi layanan dan fasilitas tersebut dipandang krusial menurut Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, guna memastikan pelayanan yang lebih efisien, nyaman, dan terintegrasi bagi masyarakat.

Kenyamanan ruang, kemudahan akses, serta tata kelola yang baik menjadi bagian penting dari transformasi layanan kesehatan yang menyeluruh.

“Arahan Pak Gubernur tentang redesign rumah sakit ini sejalan dengan ditunjuknya RSLB sebagai RS pengampu strata utama layanan KJSU-KIA (kanker jantung stroke uronefrology dan kesehatan ibu dan anak) di Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka peningkatan sarana dan prasarananya,” sebut Direktur UPT RSUD Labuang Baji, dr. Rachmawati Syahrir.

Kegiatan ini menjadi aksi nyata Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam mendukung peningkatan mutu pelayanan kesehatan, sekaligus sebagai wujud pemenuhan hak dasar masyarakat terhadap akses layanan yang representatif, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan publik.

Melalui evaluasi menyeluruh yang dilakukan dalam kunjungan ini, diharapkan langkah-langkah strategis segera diambil untuk melakukan revitalisasi serta pembenahan fasilitas yang belum optimal, guna mewujudkan sistem pelayanan kesehatan yang lebih manusiawi, cepat, dan berkelanjutan di masa mendatang.(*)

Comment